Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
XINJIANG, Provinsi Otonomi di Tiongkok, memang khas, unik, punya kelebihan sekaligus keterbatasan. Menurut Wakil Gubernur Xinjiang, Arken Tuniyazi, ada 10 kekhasan Xinjiang.
Pertama, Xinjiang termasuk provinsi terluas di Tiongkok, yakni 1,66 juta km2. Kedua, punya garis batas sepanjang 5.700 kilometer dan berbatasan dengan banyak negara, antara lain Rusia, Tajikistan, Kirgistan, Afghanistan, Pakistan, Mongolia. Ketiga, sangat indah alamnya dan memiliki 369 lokasi wisata. Keempat, sumber daya pertanian, peternakan, pertambangan, dan panas bumi berlimpah. Kelima, punya sejarah panjang, antara lain Tiongkok sejak Dinasti Han telah membangun komando militer wilayah barat.
Keenam, penduduknya yang berjumlah 25 juta berasal dari 56 etnik dengan 13 etnik utama, antara lain Uygur, Han, Mongolia, Tajik, Tatar, Rusia. Ketujuh, multiagama, dengan 11 juta di antaranya muslim. Kedelapan, memiliki kebudayaan istimewa, seperti tarian, puisi, kuliner, bangunan, yang banyak di antaranya oleh PBB dinobatkan sebagai warisan dunia. Kesembilan, sangat tinggi tingkat kemiskinan.
Beberapa atau kesembilan kekhasan Xinjiang itu sedikit banyaknya berkontribusi pada keunikan kesepuluh, yakni maraknya radikalisme dan terorisme di sana. "Tugas kami untuk antiteroris dan deradikalisasi sangat berat demi menjaga stabilitas dan keamanaan," kata Wagub Arken.
Ekshibisi terorisme
Sejak 1992 hingga akhir 2015, setidaknya terjadi 41 kali aksi radikal dan teror atas nama agama. Pemerintah Provinsi Xinjiang sejak tahun lalu mengadakan ekshibisi peristiwa terorisme yang pernah terjadi di provinsi tersebut.
Ekshibisi berlangsung di Xinjiang International Convention and Exhibition Center di Kota Urumqi, ibu kota Xinjiang.
"Mulai 1990-an sampai 2016, kekuatan separatisme dan teror terus mengancam keamanan. Banyak kerugian. Rakyat minta pemerintah untuk melakukan tindakan. Xinjiang ambil tindakan untuk menciptakan lingkungan yang aman," kata Wagub Arken.
Pameran menampilkan foto dan video peristiwa dan korban terorisme; senjata serta bahan peledak yang digunakan teroris.
Dari situ kita tahu para teroris melakukan serangan dengan senjata tajam, senjata api, bahan peledak rakitan, racun, atau menabrakkan mobil ke kerumunan.
Sejumlah foto dan video menampilkan peristiwa dan korban terorisme secara vulgar seperti apa adanya. Karena itu, anak-anak tidak diizinkan menyaksikan pameran ini.
Tujuan pameran ini ialah mengedukasi masyarakat Xinjiang. "Kita ingin mengedukasi bahwa terorisme sangat kejam, merugikan rakyat, dan mengoyak harmoni masyarakat," kata pemandu pameran.
Pendidikan agama dan vokasi
Xinjiang memiliki Xinjiang Islamic Institute di Urumqi. Abdurekep Tumniyaz menjadi rektor di sana. Abdurekep menjelaskan kampus Xinjiang Islamic Institute berdiri di atas tanah 10 hektare dengan luas bangunan 50.000 m2 yang terdiri atas ruang kelas, asrama, gedung olahraga, kantin, masjid, dan kantor.
Pembangunannya menelan dana 279 juta yuan. "Sebanyak 250 juta yuan dibantu pemerintah pusat dan 29 juta yuan dibantu pemerintah lokal," jelas Abdurekep.
Mahasiswa saat ini berjumlah 1.100 orang. Sebanyak 60% di antaranya mendapat beasiswa Rp8 juta sampai Rp16 juta rupiah per bulan. Di antara mahasiswa terdapat guru agama Islam, penceramah, atau imam yang berusia 40 tahun sampai 50 tahun.
Mereka menempuh pendidikan sarjana, vokasi D3 dan D2. Mereka dipersiapkan menjadi khatib atau penceramah. "Mereka mempelajari Islam, hukum dan konstitusi, serta sejarah dan kebudayaan dengan bahasa pengantar Mandarin, Uygur, dan Arab," ucap Abdulrekep.
Wagub Arken Tuniyazi mengatakan pendidikan seperti di Xinjiang Islamic Institute bertujuan deradikalisasi. "Pelatihan dan pendidikan yang kami lakukan ialah untuk deradikalisasi dan membantu mereka mengenal undang-undang dan memperoleh keterampilan kejuruan. Ini sesuai dengan aspirasi masyarakat," katanya.
Kesejahteraan Rakyat
Hong Miaozi Community atau Komunitas Hong Miaozi menjadi tempat bermukim ribuan warga yang berasal dari 17 etnik di Kota Urumqi. Anak-anak belajar di sekolah komunitas di sana. Ibu-ibu membuat roti dan merangkai bunga. "Ibu-ibu yang tidak punya pekerjaan dilatih membuat roti dan merangkai bunga supaya mereka punya penghasilan," kata pemandu di komunitas tersebut.
Menurut Wagub Arken, pemerintah Tiongkok berupaya keras mengatasi kemiskinan di Xinjiang. "Berangsur-angsur kami perbaiki kehidupan masyarakat," katanya.
Hasilnya, pada 2018, produk domestik bruto Xinjiang naik 6,1%. Penghasilan penduduk desa naik 9,8%. Pendapatan penduduk kota naik 6,5%. PDB sampai semester I 2019 mencapai 900 miliar yuan.
Industri wisata juga berkembang. Pada 2016, jumlah wisatawan meningkat 20%, 2017 naik 30%, 2018 naik 40%, dan hingga Oktober 2019 tumbuh 62%. "Konsumsi wisata secara umum tumbuh 43%."
Tiga Tahun Tanpa Teror
Pemerintah Tiongkok selain melakukan tindakan preventif dan deradikalisasi, juga melakukan tindakan represif atau pendekatan keamanan. Dengan perkataan singkat, Tiongkok menjalankan pendekatan komprehensif
"Kami perangi teror, tetapi juga lindungi HAM, disinergikan dengan pendidikan dan perbaiki kehidupan rakyat. Kami bikin vokasi supaya warga punya keterampilan sehingga bisa memperbaiki kesejahteraan. Pelatihan dan pendidikan kami untuk deradikalisasi, untuk pahami undang-undang. Kami harmoniskan kehidupan beragama," tutur Arken.
Hasilnya, sejak 2016 hingga kini tak ada aksi radikal dan teror di Xinjiang. Masyarakat hidup sejahtera dan bahagia. "Ada pepatah Tiongkok yang menyebutkan kaki tahu ukuran sepatu. Maksudnya, hanya orang Uygur yang tahu apakah kehidupan mereka bahagia. Selama tiga tahun hampir tidak ada teror," ungkap Arken.
Akan tetapi, media Barat memberitakan secara negatif upaya penanggulangan terorisme dan radikalisme di Xinjiang. "Dulu Barat kampanye antiteror, kami sekarang jalankan, kenapa kami diserang?" ucap Arken.
Arken sampai harus menjelaskan tindakan pemerintah Tiongkok meredam terorisme di PBB. "Saya sudah pidato dan kenalkan tindakan antiteror. Masyarakat internasional sangat setuju dengan tindakan kami," kata wagub muslim itu.
Rombongan Indonesia dipimpin Direktur Utama Adaro, Garibaldi Thohir, berkesempatan menyaksikan kondisi Xinjiang. Menurut Garibaldi yang disertai sejumlah pimpinan media, gambaran yang disampaikan media Barat berbeda dengan yang disaksikannya. "Seeing is believing. Indonesia sebaiknya belajar dari Xinjiang," katanya. (X-10)
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved