Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
GEMPA berkekuatan 6,6 magnitudo melanda Filipina selatan, hari ini, Selasa (29/10). Penduduk setempat yang ketakutan segera berlarian ke jalan-jalan setelah gempa mengguncang Pulau Mindanao. Gempa tersebut menyebabkan sejumlah orang luka-luka dan bangunan rusak di wilayah yang dilanda gempa mematikan sebelumnya.
"Balai kota kami telah hancur. Kami menerima banyak laporan cedera, tetapi kami harus mengonfirmasinya," terang Wali Kota Tulunan, kota di dekat titik gempa, Reuel Limbungan kepada AFP.
Jaringan listrik dan telepon pun padam akibat gempa tersebut. Tim penyelamat saat ini telah menyebar untuk menaksir kerusakan yang diakibatkan gempa di wilayah Filipina selatan itu.
"Ada kemungkinan untuk terjadi gempa susulan lainnya yang dapat menambah kerusakan. Orang-orang harus tinggal di luar untuk saat ini," ujar Kepala Lembaga Seismologi Filipina Renato Solidum.
Survei Geologi Amerika Serikat (AS) mengatakan gempa awal diikuti sejumlah gempa kecil termasuk gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.
Baca juga: Korsel Usulkan Pembicaraan dengan Korut soal Resor Kumgang
Getaran gempa yang berlanjut membuat orang-orang menolak masuk kembali ke dalam gedung karena khawatir terperangkap keruntuhan sewaktu-waktu. Sekolah-sekolah di wilayah terdampak gempa kini telah ditutup sebagai tindakan pencegahan.
Ribuan wisatawan kini terdampar setelah otoritas penerbangan menutup Bandara Internasional Clark, yang terletak sekitar satu jam perjalanan ke utara ibu kota.
Dua minggu yang lalu, daerah FIilipina selatan tersebut dilanda gempa berkekuatan berkekuatan 6,4 magnitudo yang menewaskan sedikitnya 5 orang dan merusak puluhan bangunan.
Warga di wilayah Mindanao segera berlarian dari rumah-rumah dan sebuah mal di kota General Santos terbakar tak lama setelah gempa melanda.
Salah satu gempa paling mematikan yang melanda Filipina baru-baru ini adalah pada April lalu yang menyebabkan runtuhnya sebuah bangunan di dekat ibukota Manila dan menelan 16 korban jiwa.
Filipina merupakan negara bagian dari Cincin Api Pasifik, sebuah lengkungan aktivitas seismik kuat yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved