Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PT Wika Raih Juara 1 International Year in Infrastructure 2019

Mediaindonesia.com
25/10/2019 11:27
PT Wika Raih Juara 1 International Year in Infrastructure 2019
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika mengharumkan nama Indonesia dalam ajang, International Year in Infrastructure 2019 di Singapura.(Istimewa)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  atau Wika mengharumkan nama Indonesia dalam ajang, International Year in Infrastructure 2019 di Singapura, Kamis (24/10) malam. Hal itu diejawantahkan dengan berhasil tampilnya Wika sebagai juara utama dalam kategori 'Going Digital Advancements in Bridges'.

Penghargaan sebagai juara pertama diserahkan langsung oleh Senior Director, Construction Operation Bentley, Mark Hattersley kepada Fery Safaria, Manager Engineering Departemen Sipil Umum I Wika.

Turut hadir mendampingi dan menyaksikan penganugerahan tersebut antara lain, Manager Divisi Operasi Departemen Bangunan Gedung Roem Olifwan, Manager BIM Romi Ramadhan, Manager Engineering Tjatoer Wahyudi dan Rizky Yusuf Ramadhan, Bridge BIM Engineer.

"Pencapaian ini menunjukan pengakuan dunia terhadap kinerja dan performa tim BIM Wika. Ke depan, Wika akan semakin fokus mengoptimalkan penerapan teknologi ini sehingga meningkatkan nilai tawar untuk dapat mengembangkan bisnis di sektor konstruksi" terang Fery Safaria.

Pada kompetisi infrastruktur global tahunan bergengsi, yang berlangsung selama 21-24 Oktober 2019 tersebut, Wika yang diwakili Fery Safaria dan Rizky Yusuf Ramadhan berhasil memaparkan dengan gamblang proyek Design and Build Harbour Road 2 yang memiliki kompleksitas, konsistensi dan kontinyuitas inovasi, efisiensi serta kemandirian BIM yang implementatif guna mengembangkan solusi.

Hasilnya, luar biasa! Wika berhasil mengungguli dua finalis dari Italia, Italfer S.p.A dan Shenzen Municipal Design & Research Institute, co, Ltd., dari Tiongkok. Sebagai informasi, ajang International Year of Infrastructure 2019 tersebut diikuti peserta dari 60 negara di dunia, 440 organisasi, dan 571 nominasi proyek.

Prestasi juara pertama yang ditorehkan WIKA pada ajang International Year in Infrastructure 2019 adalah kali kedua dalam dua tahun terakhir.

Pada ajang yang berlangsung di Inggris, pada 2018, Wika menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil masuk nominasi sekaligus tampil sebagai pemenang kategori Environmental Engineering untuk penerapan Building Information Modelling (BIM) di proyek perencanaan penanggulangan bencana longsor di Bogor serta kategori Bridges untuk penerapannya pada proyek pembangunan Flyover Teluk Lamong.

Pengakuan dari perusahaan global sekelas Bentley, menunjukkan bahwa BIM saat ini telah memainkan peran penting bagi keberhasilan proyek Wika. Penerapannya terbukti mampu memberikan perencanaan yang lebih akurat dan menghasilkan efisiensi dari segi waktu pengerjaan maupun biaya. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya