Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASUKAN Demokrat Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi sepenuhnya menarik diri dari sebuah kota yang dikepung Turki di Suriah utara, Minggu (20/10). Hal ini tampaknya menjadi awal dari penarikan yang lebih luas di bawah kesepakatan gencatan senjata.
Ankara melancarkan serangan lintas perbatasan terhadap SDF yang dipimpin Unit Perlindugan Rakyat (YPG), sebagian besar milisi Kurdi. Turki menganggap mereka sebagai kepanjangan tangan kelompok teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK)
Gencatan senjata yang diperantarai Amerika Serikat diumumkan Kamis (18/10) lalu, memberikan kesempatan untuk pasukan Kurdi sampai Selasa (22/10) malam untuk menarik diri dari daerah penyangga, yang ingin dibuat Ankara di wilayah Suriah di sepanjang perbatasan selatannya.
Komandan SDF Mazloum Abdi mengatakan pasukan Kurdi akan mundur dari zona 120 kilometer segera setelah mereka diizinkan keluar dari Ras al-Ain, yang dikepung oleh pasukan Turki dan proksi Suriah. SDF menambahkan para pejuangnya telah sepenuhnya mengevakuasi kota perbatasan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Seorang reporter AFP di medan perang melihat setidaknya 50 kendaraan, termasuk ambulans, meninggalkan rumah sakit kota. Puluhan pejuang berpakaian militer melewati pos-pos pemeriksaan yang dijaga oleh pejuang Suriah sekutu Ankara, lapornya. Di kota Tal Tamr, Samira, 45, berada di antara wanita dan pria yang membawa bendera SDF menunggu konvoi dari Ras al-Ain.
"Aku tidak percaya Sari Kani telah jatuh," ujarnya, menggunakan nama Kurdi untuk Ras al-Ain.
"Kami memberi hormat kepada pejuang kami yang membela kami, meskipun kekuatan besar mengkhianati rakyat kami," kata Samira kepada AFP.
baca juga: Daerah masih Butuh Infrastruktur Andal
Turki mengizinkan teroris YPG/PKK yang terpojok di kota untuk meninggalkan daerah itu dengan ambulans dan kendaraan sipil, wartawan Anadolu Agency melaporkan, Minggu.
Sejalan dengan perjanjian Turki dengan AS pada 17 Oktober, para teroris menggunakan rute yang dibuka oleh pasukan Turki dan meninggalkan kota itu ke distrik Qamishli di kota Hasakah. (OL-3)
Pemilih akan memilih kandidat dari 12 partai politik yang bersaing dalam pemilihan lokal. Lebih dari 44 juta warga diharapkan memilih di 142.777 tempat pemungutan suara di 30 kota terbesar.
PARTAI Keadilan dan Pembangunan (AK), pengusung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) saling klaim memenangi pemilihan Wali Kota Istanbul pada Minggu (31/3). Kedua partai itu sama-sama mengaku memang tipis dalam pemilihan tersebut.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper tidak memberikan batas waktu untuk penarikan tersebut, hanya mengatakan militer AS akan melakukannya dengan aman dan secepat mungkin.
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pelaksanaan operasi militer di wilayah itu "tinggal menunggu waktu".
Hampir 300 imigran termasuk Suriah telah tiba di Provinsi Edirne di perbatasan dengan Yunani dalam upaya untuk pergi ke Eropa, kantor berita swasta DHA melaporkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved