Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PADA10 Oktober mendatang merupakan hari perayaan ‘Sepuluh Kembar’ di Taiwan. Hal tersebut menjadi waktu yang tepat untuk merayakan nilai-nilai luhur dari berdirinya negara yang tumbuh dengan masyarakat yang multikultural dari beragam keyakinan, etnik, serta bahasa.
Sebagai negara maritim, Taiwan merefleksikan pengaruh masyarakat dari empat penjuru dunia, serta dari penduduk aslinya. Hal tersebut direpresentasikan oleh lebih dari 20 bahasa yang diakui pemerintah dan dialek yang diucapkan oleh warga negaranya.
Perpaduan budaya ini telah berkembang beberapa tahun terakhir termasuk pendatang baru dari Asia Tenggara dan sekitarnya. Mereka datang ke Taiwan untuk memulai berkeluarga dan berkontribusi kepada perekonomian negara.
Berkat program pemerintah dan NGo lokal, para imigran memiliki akses saluran bantuan 24 jam, kelas bahasa, serta perawatan kesehatan terkemuka di dunia.
Dengan membawa tradisi sendiri, para pendatang di Taiwan pun menikmati hari libur dengan menikmati pesta tradisional seperti menyaksikan Festival Mazu internasional dan Festival Panen Pangcah. Hal tersebut memperkaya warisan budaya dan menjadi penanda sebagai model integrasi dan rasa saling hormat menghormati.
Perayaan Hari ‘Sepuluh Kembar’ menjadi kesempatan bagi teman, baik jauh dan dekat untuk secara bersama-sama merayakan serta menjaga prinsip prinsip dasar negara, yakni kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia dan ketertiban berdasarkan hukum. Komitmen bersama ini menjadi dasar dan menyatukan seluruh masyarakat yang menyebut Taiwan sebagai rumahnya. (S1-25)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved