Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut alasan Partai Demokrat untuk memakzulkan dirinya sebagai lelucon. Demokrat menuduh presiden Trump memeras gaya mafia terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Mereka (Demokrat) mendapat pukulan keras dalam witch hunt ini ketika mereka melihat informasi itu. Ini ialah lelucon,” ujar Trump dengan menggebu-gebu, Rabu (25/9).
“Dimakzulkan karena itu? Ketika kamu mengadakan pertemuan yang hebat atau melakukan percakapan telepon yang luar biasa?” tambahnya.
Trump membantah klaim bahwa dia menyalahgunakan jabatan dengan menekan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyelidiki Hunter Biden, putra Joe Biden yang merupakan pesaingannya di Pemilu 2020.
Trump menegaskan ia tidak memberi tekanan kepada Ukraina dan pernyataan tersebut juga diperkuat dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Zelensky, yang muncul berdampingan dengan Trump pada pertemuan yang telah direncanakan jauh-jauh hari di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.
“Saya pikir kami telah melangsungkan panggilan telepon yang baik. Itu normal. Kami berbicara tentang banyak hal. Jadi, saya pikir dan Anda membacanya, tidak ada yang menekan saya,” tukas Zalensky.
Trump dan sekutu-sekutunya lantas mengklaim panggilan telepon pada 25 Juli itu tidak berisi bukti penyalahgunaan kekuasaan. Sebaliknya, Demokrat justru mengatakan hal itu sebagai bukti memberatkan yang tak terbantahkan.
“Beginilah cara bos mafia berbicara,” tuduh anggota parlemen senior dari partai Demokrat, Adam Schiff.
“’Apa yang telah Anda lakukan untuk kami? Kami telah melakukan begitu banyak untuk Anda, tetapi tidak banyak ada timbal balik. Saya ingin bertanya kepada Anda: bantuan apakah itu? Tentu saja untuk menyelidiki lawan politiknya, untuk menyelidiki Biden,” pungkas Schiff.
Pengkhianatan
Ringkasan transkrip percakapan telepon menunjukkan bahwa Trump mengatakan Jaksa Agung AS Bill Barr dan pengacara pribadinya, Rudy Giuliani, akan menghubungi Zalensky terkait penyelidikan kegiatan Biden dan putranya dengan Ukraina.
Saat mengumumkan penyelidikan pemakzulan Trump, Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan tindakan Trump sama dengan pengkhianatan terhadap sumpah jabatannya dan keamanan nasional.
Trump telah membantah memberikan tekanan yang tidak pantas kepada Zelensky dan mengatakan bahwa pelepasan konten panggilan itu mengungkapkan tidak ada yang tidak pantas.
Dalam banyak hal, tuduhan itu menggemakan tuduhan yang dihadapi Trump atas kontak kampanyenya dengan Rusia selama pemilihan presiden 2016. “Rusia, jika Anda mendengarkan,” kata Trump selama kampanye, memintanya untuk membantu menimbulkan potensi kotoran pada lawan politiknya saat itu, Hillary Clinton.
Hanya dua presiden AS yang menghadapi impeachment: Richard Nixon, yang mengundurkan diri sebelum pemilihan, dan Bill Clinton, yang akhirnya dibebaskan oleh Senat. Kedua presiden berada dalam masa jabatan kedua mereka saat itu. (AFP/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved