Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia Bosnia dan Herzegovina di Sarajevo menggelar resepsi diplomatik untuk merayakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Acara dihadiri oleh sekitar 350 undangan yang terdiri atas duta besar, perwakilan pemerintah, dan pejabat Kementerian Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina.
Wartawan Media Indonesia Patna Budi Utami dari Sarajevo melaporkan acara yang berlangsung di Swissotel, Rabu (25/9) malam waktu setempat itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Bosnia dan Herzegovina, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Dubes RI untuk Bosnia dan Herzegovina, Amelia Achmad Yani, serta penampilan kesenian: tari dan nyanyi.
Dubes Amelia mengungkapkan, tahun ini juga merupakan tahun ke-25 pembentukan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina. Selama itu pula, ujarnya, hubungan kedua negara dalam kerja sama internasional dan multilateral terjalin sangat baik.
"Kini semakin banyak masyarakat dari kedua negara saling mengunjungi untuk tujuan bisnis, diplomasi, dan pariwisata. Begitu pula beberapa pejabat tinggi Indonesia telah melakukan kunjungan kerja ke Bosnia dan Herzegovina selama tiga tahun terakhir," katanya.
Amelia menyebutkan, sejak 2017, KBRI bahkan telah mempertemukan para pengusaha Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina yang menghasilkan perjanjian bisnis.
"Juli lalu, kami mengoordinasikan kunjungan delegasi pemerintah dan pengusaha Brcko ke beberapa provinsi di Indonesia. Salah satu hasilnya ialah rencana ekspor produk Indonesia ke Bosnia, antara lain minyak kelapa sawit, kopi, teh, produk kelapa, dan garmen," katanya.
Selain itu, lanjutnya, ditandatangani pula perjanjian kesepakatan sister city antara Kabupaten Brcko dan Kota Magelang, Jawa Tengah.
Kerja sama dilakukan juga pada bidang pendidikan. Beberapa universitas di Bosnia dan Herzegovina telah menandatangani nota kesepahaman pertukaran mahasiswa dan dosen dengan Universitas Indonesia dan Universitas Achmad Yani di Bandung.
Dengan adanya kerja sama itu, kata Amelia, mulai tahun ini akan ada pertukaran mahasiswa dari Indonesia untuk berpartisipasi dalam program singkat selama satu bulan di Universitas Tuzla dan Zenica, khusus untuk fakultas kedokteran dan teknik.
Menurut Dubes RI, banyak mahasiswa di Bosnia dan Herzegovina tertarik pada budaya Indonesia. Salah satunya ialah Martin Frlji, mahasiswa S-2 Universitas Sarajevo yang belajar menggambar di Yogyakarta selama beberapa bulan. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved