Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FACEBOOK mengaktifkan kembali chatbot yang dioperasikan oleh laman resmi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (17/9) setelah diskors selama tiga jam karena melanggar undang-undang pemilu.
Situs media sosial itu diminta oleh Ketua Komite Pemilu Pusat Israel, Justice Hanan Melcer, untuk membatalkan penangguhan fungsi pengiriman pesan otomatis, AFP melaporkan.
Chatbot ditangguhkan karena menerbitkan hasil jajak pemungutan suara, suatu pelanggaran hukum pemilu Israel. Sedianya penangguhan akan berlaku sampai jajak pendapat ditutup pada pukul 22.00 waktu setempat.
Tetapi Melcer menginstruksikan Facebook untuk mengaktifkan kembali chatbot setelah Netanyahu menghapus posting yang melanggar undang-undang pemilu.
Undang-undang pemilihan Israel tidak mengizinkan rilis jajak pendapat tiga hari sebelum pemilu.
Netanyahu menghadapi tantangan yang berat ketika para pemilih Israel menyalurkan hak pilih mereka, Selasa (17/9), dalam pemilihan umum kedua tahun ini. Perdana menteri sedang dalam upaya meraih masa jabatan kelima, meskipun menghadapi tuduhan korupsi.
Netanyahu juga melanggar undang-undang pemilu Israel karena melakukan wawancara radio dengan stasiun radio Galey Yisrael pada hari pemilihan.
Melcer pekan lalu menegaskan wawancara radio dan televisi dengan para kandidat dilarang pada hari pemilihan.
Facebook sebelumnya telah menangguhkan chatbot minggu lalu setelah menemukan isinya melanggar kebijakan ujaran kebencian.
Chatbot, bagian dari kampanye pemilihan daring Partai Likud Netanyahu, menyambut pemirsa dengan pesan otomatis dalam bahasa Ibrani yang memberi tahu para pemilih bahwa "orang Arab ingin memusnahkan kita semua - wanita, anak-anak dan pria".
Pesan itu meminta pemilih untuk tidak mendukung pembentukan pemerintah sayap kiri yang katanya akan mencakup anggota parlemen Palestina-Israel.
Mereka juga membual bahwa Netanyahu akan membawa "kebijakan sayap kanan negara Yahudi, keamanan, dan Israel yang kuat". (AFP/OL-09)
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved