Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Polisi Hong Kong Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran

Marcheilla Ariesta
08/9/2019 07:57
Polisi Hong Kong Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran
Demonstran berhamburan setelah polisi Hong Kong menembakkan gas air mata.(AFP/Philip FONG)

POLISI Hong Kong menghalau demonstran agar tidak menghalangi akses menuju bandara. Mereka menembakkan gas air mata untuk membuabarkan protes malam kedua di distrik padat penduduk di Mong Kok.

Polisi memeriksa tiket dan paspor untuk memungkinkan hanya penumpang pesawat yang melewati bandara untuk menghindari kekacauan akhir pekan.

Pasalnya, para demonstran memblokir jalan, melemparkan puing-puing ke jalur kereta api, dan menghancurkan stasiun kereta bawah tanah MTR dekat Tung Chung.

Pengunjung bandara juga protes karena tidak bisa masuk ke bandara padahal harus menjemput kerabat mereka.

Baca juga: RUU Ekstradisi Akhirnya Dibatalkan

"Ini benar-benar konyol. Kami memiliki kerabat kami berusia 80 tahun yang harus kami jemput. Bagaimana dia bisa pulang tanpa bantuan kita?" tutur salah satu pengunjung bandara, Donny.

"Polisi tidak mendengarkan apa pun yang kami katakan. Saya sudah mengatakan kami netral, tidak ikut berdemo," imbuhnya.

Dilansir dari Channel News Asia, Minggu (8/9), bulan lalu, massa menduduki terminal kedatangan. Aksi itu mengakibatkan banyaknya pembatalan penerbangan sehingga penumpang terlantar.

Pada Sabtu (7/9) malam, petugas dan demonstran dilaporkan kucing-kucingan di wilayah Tung Chung. Namun, tidak ada tanda-tanda kekerasan baru.

Protes ini sudah berlangsung tiga bulan dan melumpuhkan pusat-pusat utama di Hong Kong. Polisi dan demonstran bertempur dengan gas air mata, semprotan merica, dan meriam air. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya