Badai Dorian Menuju Pantai Tenggara AS

(AFP/TherGuardian/Hym/I-1)
06/9/2019 02:00
Badai Dorian Menuju Pantai Tenggara AS
Pemandangan kerusakan dari Badai Dorian pada 5 September 2019, di Pelabuhan Marsh, Pulau Great Abaco di Bahama( (Photo by Brendan Smialowski / AFP))

BADAI Dorian akan membawa gelombang badai yang mematikan di pantai tenggara Amerika Serikat setelah menyebabkan kehancuran dan menewaskan setidaknya 20 orang di Bahama.

Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan badai Dorian berjarak sekitar 170 kilometer dari wilayah tenggara Charleston, South Carolina. Mereka memperingatkan bahwa Dorian akan membawa gelombang badai yang membahayakan jiwa. Selain itu, banjir yang signifikan diperkirakan terjadi di sebagian besar pantai tenggara Amerika Serikat dalam beberapa hari mendatang.

Badai itu diperkirakan bergerak mendekat South Carolina pada Kamis (5/9) dan menuju North Carolina pada Jumat (6/9). Pemerintah setempat telah memadamkan listrik pada 80.000 rumah dan setidaknya 22 tempat penampungan telah disiapkan untuk para pengungsi.

Gubernur South Carolina Henry McMaster memperingatkan penduduk di zona evakuasi untuk segera keluar selagi masih ada waktu.

PM Bahama Hubert Minnis mengatakan badai Dorian yang melanda negara kepulauan itu telah menewaskan 20 orang dan mungkin jumlah korban akan bertambah.

Dalam konferensi pers pada Rabu (4/9) malam, PM Minnis menuturkan bahwa Abaco, sekelompok pulau yang berada di utara Bahama, menderita kerusakan paling parah akibat badai Dorian.

"Begitu banyak keluarga terdampak badai Dorian yang telah menghancurkan Kepulauan Abaco dan Grand Bahama," kata dia.

NHC memprediksikan Carolina bisa dihantam gelombang berbahaya akibat badai hingga 2,1 meter dan juga dengan curah hujan 6 hingga 12 inci.

Roberto Smith, yang lahir di Abaco dan sekarang tinggal di Florida, khawatir dengan keluarganya.

"Saya berbicara dengan ayah saya pada malam badai pada Minggu malam, dan atapnya meledak," kata Smith. "Aku benar-benar khawatir. Aku bahkan tidak bisa makan," ujarnya.

USCG menyelamatkan 61 orang, termasuk 19 pasien dari klinik Marsh Harbour di Pulau Abaco.

Letnan Keith Webb, pilot helikopter Royal Marines, mengatakan krunya menyelamatkan bayi berusia tujuh minggu. Mereka juga meng-evakuasi 2 anak berusia 6 dan 7 tahun yang menderita hipotermia. (AFP/TherGuardian/Hym/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya