Badai Dorian Mulai Bergerak Menuju AS

MI
05/9/2019 00:20
Badai Dorian Mulai Bergerak Menuju AS
Badai Dorian(AFP)

SETELAH 48 jam menghantam kepulauan Bahama dan mengakibatkan tujuh warga tewas, badai Dorian dengan kategori 2, kemarin, mulai bergerak ke arah barat laut menuju pantai timur Florida, Amerika Serikat, dengan angin yang disertai hujan lebat.

Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), pada pukul 20.00 waktu setempat, Selasa (3/9), Dorian memiliki kecepatan tiupan angin 110 mil per jam. Pusatnya berada pada 110 mil di sebelah timur kawasan Cape Canaveral, Florida, dan angin itu terus bergerak dengan kecepatan 6 mil per jam.

Selain itu, badai Dorian juga diperkirakan akan berbelok menuju wilayah lainnya, yaitu Georgia dan juga Carolina.

Gubernur Carolina Selatan Henry McMaster memperingatkan bahwa peralihan barat hanya berjarak beberapa mil yang dapat membawa kerusakan pada kawasan tersebut.

"Jika Anda berada di zona evakuasi sepanjang pantai, sekaranglah waktunya untuk pergi. Bersiap untuk (kemungkinan) terburuk, dan berdoa untuk yang terbaik," imbaunya.

Presiden AS, Donald Trump, dalam akun Twitter-nya juga mengimbau agar masyarakat AS di wilayah terdampak badai Dorian terus waspada mengingat banyak hal buruk dan kemungkinan tak terduga yang dapat terjadi seketika badai mencapai wilayah pesisir.

"AS mungkin mendapat sedikit keberuntungan sehubungan dengan badai Dorian, tapi mohon Anda jangan lengah," tuturnya.

Trump pun mengaku telah mengirim tim untuk membantu Bahama yang telah luluh lantak diterjang badai Dorian.

Hancur

Pemimpin wilayah Bahama, Hubert Minnis, menyebut badai Dorian termasuk bencana alam terbesar bagi warganya. Dia menyebut jumlah korban bisa terus bertambah.

Pengambilan gambar dari udara memperlihatkan parahnya kerusakan di Bahama. Ratusan rumah rusak di bagian atap, lalu banyak yang terendam banjir.

"Air terus naik sampai hampir mencapai atap rumah saya. Istri saya akhirnya terkena hipotermia," ungkap seorang korban, Howard Armstrong. (AFP/Uca/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya