Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
NEGARA-negara Afrika berharap Indonesia dapat berperan lebih besar dalam proses pembangunan di Benua Hitam.
African Union High Representative for Infrastructure Development, Raila Odinga, melihat Indonesia sudah sangat berpengalaman dalam mengembangkan infrastruktur yang akhirnya mengoneksikan satu wilayah dengan wilayah lainnya. Perekonomian pun bergerak lebih cepat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Indonesia memiliki kelebihan di industri dan penyediaan infrastruktur transportasi. Saya lihat itu dapat dikembangkan di Afrika. Sejumlah negara Afrika memiliki kendala dalam konektivitas antarkawasan. Moda transportasi dan infrastruktur jalan masih terbatas," ujar Odinga dalam Indonesia Africa Infrastructure Dialogue di Bali, Rabu (21/8).
Selain meminta bantuan di sektor infrastruktur, ia juga ingin Indonesia menanamkan lebih banyak investasi berupa pabrik-pabrik manufaktur di beberapa negara Afrika.
Odinga mengatakan, pihaknya memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi tidak didukung industri yang baik. Akhirnya, mereka lebih banyak mengekspor barang-barang mentah dan mengimpor produk-produk jadi.
"Afrika sering dibilang paling miskin dari segi ekonomi, padahal kami paling kaya sumber daya alam. Kami punya kapas, produk mineral, bahan baku kimia dan banyak hasil perkebunan. Saya rasa apa yang kami miliki ini bisa digarap Indonesia. Maka itu, kami lihat ini adalah saat yang tepat untuk berkumpul dan membicarakan kemana arah kerja sama kita selanjutnya," tutur Odinga
Menteri Urusan Pertumbuhan Senegal, Cheikh Kante, mengungkapkan hal serupa. Ia menganggap Indonesia dapat dijadikan contoh bagi pembangunan di Afrika. Tidak hanya pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga sumber daya manusia.
"Kami tidak hanya butuh infrastruktur, tetapi juga SDM dan selama ini saya perhatikan pendidikan di Indonesia sangat baik. Saya sudah kunjungi Kementrian Agama dan Indonesia adalah negara dengan dasar yang kuat pada pendidikan dan agama," ucap Kante.
Adapun, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, menangkap pesan dan harapan yang sangat kuat dari mereka.
"Mereka merasakan indonesia itu tulus. Kita mau jual produk ke sana, kita juga beli produk mereka. Selama ini, beberapa perusahaan kita juga sudah ada di sana, tapi konteksnya adalah menjadi teman, bukan menguasai. Itu yang membuat mereka percaya," jelasnya.
Ia mengatakan Menteri Pekerjaan Umum, Rekonstruksi dan Perumahan Somalia, Abdi Adam Hoosow, begitu kagum dengan pembangunan di Bali. Dia pun ingin menjadikan Bali sebagai contoh pembangunan infrastruktur di negara yang memiliki garis pantai cukup panjang itu.
"Dia akan menyampaikan kepada perdana menteri untuk memprioritaskan Indonesia sebagai mitra, sebagai saudara dalam pembangunan," tandasnya. (OL-09)
Bill Gates berkomitmen menyumbangkan 99% kekayaannya senilai US$200 miliar untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan di Afrika selama 20 tahun ke depan.
Penunjukan Sherley C Hadipurnomo sebagai Presiden Komisaris PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) menandai dimulainya babak baru transformasi perusahaan dengan manajemen baru.
Banyak sistem kesehatan di wilayah tersebut belum siap untuk menghadapi lonjakan ini, baik dalam penyediaan fasilitas maupun distribusi insulin dan alat medis yang diperlukan.
Burundi secara resmi menarik diri dari Statuta Roma tentang Mahkamah Kriminal Internasional (ICC), menurut keputusan presiden yang diterbitkan Selasa (8/4).
Manusia modern, Homo sapiens, pertama kali berevolusi di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu sebelum bermigrasi ke berbagai belahan dunia.
Penemuan jejak kaki manusia purba yang diperkirakan berusia 115.000 tahun di Gurun Nefud, Arab Saudi, menambah bukti penting terkait migrasi Homo sapiens dari Afrika ke Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved