Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Sebut Baltimore Menjijikan, Trump Dituduh Rasis

Willy Haryono
29/7/2019 08:15
Sebut Baltimore Menjijikan, Trump Dituduh Rasis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/Brendan Smialowski)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat kontroversi. Kali ini, ia menyerang seorang politikus kulit hitam Partai Demokrat dan menyebut wilayah yang diwakilinya sebagai tempat penuh "tikus dan hewan pengerat."

Pernyataan kontroversial Trump ditujukan kepada Elijah Cummings, anggota kongres yang mewakili negara bagian Maryland -- meliputi Kota Baltimore.

"Distrik Cumming adalah tempat menjijikkan yang dipenuhi tikus dan hewan pengerat," tulis Trump di Twitter, merujuk pada Baltimore yang sebagian besar warganya adalah orang kulit hitam.

Menurut Trump, Baltimore adalah tempat "paling buruk dan berbahaya di seantero Amerika Serikat."

"Tidak ada manusia yang mau hidup di sana," lanjut dia, dikutip dari laman RTE, Minggu (28/7).

Baca juga: Trump Lontarkan Serangan Rasial

Rentetan ucapan tidak pantas itu muncul kurang dari dua pekan usai Trump menyerang empat perempuan anggota kongres yang juga berasal dari Partai Demokrat.

Serangan Trump terhadap Cummings dipicu masalah pencari suaka di wilayah perbatasan selatan AS. Cummings mengkritik kebijakan Trump yang dinilai akan menambah penderitaan para imigran dan pencari suaka di perbatasan.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi menuduh Trump telah kembali melontarkan pernyataan rasis.

"Dia telah menyerang seorang juara di bidang penegakan hak sipil dan keadilan ekonomi, seorang pemimpin yang dicintai masyarakat Baltimore dan juga seorang kolega yang sangat saya hormati," tutur Pelosi.

"Kami semua menentang serangan rasis yang ditujukan kepadanya (Cumming)," ungkap Pelosi yang lahir di Baltimore. Ayah Pelosi juga pernah menjadi wali kota Baltimore.

Mantan Wakil Presiden Joe Biden, penantang utama petahana dalam pemilihan umum 2020, secara terbuka menyerang Trump via Twitter.

"Anda (Trump) telah melakukan perbuatan tercela dengan menyerang (Cumming) dan juga seluruh masyarakat Baltimore," sebut Biden. "Sekali lagi, Anda terbukti tidak pantas duduk di kursi presiden. Seorang presiden seharusnya mengangkat kualitas negara ini, bukan menghancurkannya."

Kecaman serupa dilayangkan dari hampir separuh kandidat calon presiden dari Partai Demokrat, termasuk Cory Booker. "Serangan ini sangat menyakitkan."

Kamala Harris, salah satu kandidat capres lainnya, mengaku bangga dapat berkampanye di Distrik Cummings. Ia menganggap serangan Trump terhadap Cummings sebagai tindakan "memalukan." (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya