Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump kembali dikecam dan dituduh rasial menyusul komentarnya di media sosial baru-baru ini. Trump menyerang Elijah Cummings, Ketua Demokrat dari komite pengawas DPR. Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengatakan serangan sang presiden merupakan makian rasial untuk tujuan politik.
Dalam acara Fox & Friends, Trump menyaksikan Cummings mempertanyakan komisioner Bea Cukai dan Perbatasan AS, serta penjabat sekretaris keamanan dalam negeri, Kevin McAleenan.
Cummings juga mengatakan kepada wartawan bahwa perlakuan terhadap anak-anak migran di perbatasan selatan merupakan pelecehan anak yang disponsori pemerintah. Trump membalas dengan mengatakan Distrik Baltimore-nya jauh lebih buruk dan lebih berbahaya.
'Wilayah itu merupakan kekacauan yang menjijikkan, dipenuhi hama, dan hewan pengerat yang terburuk dan paling berbahaya di Amerika Serikat', tulis Trump dalam twitnya, Sabtu (27/7).
Sang Presiden juga balik mempertanyakan mengapa begitu banyak uang yang dikirim ke distrik Elijah Cummings ketika dianggap sebagai yang terburuk dan paling berbahaya di Amerika Serikat.
Trump dianggap memberikan klaim tanpa bukti. "Tidak ada manusia yang mau tinggal di sana. Ke mana semua uang ini pergi? Berapa banyak yang dicuri? Selidiki kekacauan yang korup ini segera!" tambahnya.
Cummings yang merupakan keturunan Afrika-Amerika, mewakili distrik kongres ketujuh di Maryland. Ia mencakup bagian-bagian dari Baltimore dan negara-negara tetangga. Distrik ini dihuni mayoritas orang Amerika keturunan Afrika dan telah dipegang Demokrat sejak 1953. Menurut Biro Sensus AS, distrik ini memiliki masalah pengangguran, kemiskinan, dan kejahatan terkait dengan senjata.
Distrik ini juga mencakup daerah pinggiran kota. Trump dan Sekretaris Pengembangan Kota, Ben Carson, memiliki rumah di wilayah tersebut. Trump mengatakan, Cummings harus membantu membersihkan tempat yang sangat berbahaya dan kotor ini.
Tolak serangan rasial
Sementara itu, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, menyuarakan dukungan untuk Cummings. Ia mengatakan, "Kita semua menolak serangan rasial terhadapnya dan mendukung kepemimpinannya yang teguh."
Senator Massachusetts Elizabeth Warren mengatakan, twit rasial Trump melampaui penghinaan. "Itu menjijikkan. Presiden ini mempermalukan dirinya sendiri dan Gedung Putih."
Wali Kota Baltimore Jack Young juga menyebut Trump mengecewakan orang-orang di kotanya, negara, dan dunia. Cummings, menurutnya, ialah patriot dan pahlawan.
Cummings merupakan bagian dari kepemimpinan DPR yang tidak terburu-buru untuk mencurigai Trump soal campur tangannya perihal pemilu Rusia. Setelah muncul kesaksian mantan penasihat khusus, Robert Mueller, Cummings membuat pernyataan yang penuh gairah.
"Saya memohon kepada rakyat Amerika untuk memperhatikan apa yang sedang terjadi," katanya.
"Jika Anda ingin memiliki demokrasi yang utuh untuk anak-anak Anda, cucu-cucu Anda, dan generasi yang belum lahir, kita harus menjaga momen ini. Ini merupakan perhatian kita semua." (The Guardian/*/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved