Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIONGKOK menepis klaim yang dicetuskan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Negeri Tirai Bambu disebut terpaksa membuat kesepakatan perdagangan, lantaran mengalami pelemahan ekonomi.
Padahal, kedua pihak tengah mempersiapkan negosiasi putaran selanjutnya. Beijing dan Washington berkutat dalam perdang dagang yang mendorong masing-masing pihak melemparkan serangan tarif. Nilai komoditas yang disasar mencapai US$360 miliar dalam perdagangan dua arah.
Pada Senin kemarin, Tiongkok merilis data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2019 turun menjadi 6,2%, atau paling lemah dalam 30 tahun terakhir. Setelah publikasi data perdagangan, Trump mengungkapkan pandangannya melalui Twitter.
"Inilah sebabnya mengapa Tiongkok ingin membuat kesepakatan dengan AS. Dan, berharap hal itu tidak melanggar kesepakatan asli di posisi awal," bunyi cuitan Trump. Namun, pemerintah Tiongkok membatah pernyataan pimpinan AS.
"Pandangan itu sangat menyesatkan. Bahwa AS menyebut Tiongkok ingin membuat kesepakatan, karena dipengaruhi pelemahan ekonomi domestik," pungkas juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang.
"Sekali lagi, saya meminta AS untuk bekerja sama dengan Tiongkok, mencari jalan tengah, dan mengupayakan kesepakatan yang saling menguntungkan. Tentunya, atas dasar kesetaraan dan saling menghormati,"imbuhnya.
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengatakan perunding utama perdagangan AS dan Tiongkok akan berbicara melalui telepon pekan ini. Mncuhin dan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, melakukan pembicaraan lewat saluran telepon pekan lalu, dengan Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Liu He, dan Menteri Perdagangan Tiongkok, Zhong Shan.
Kembali ditekankan Geng, perjanjian ekonomi adalah kepentingan kedua belah pihak. "Tidak berarti permintaan sepihak dari Tiongkok," ucapnya. Seperti diketahui, Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, sepakat melanjutkan kembali perundingan perdagangan, ketika bertemu di sela-sela KTT G20 di Jepang. Mengingat, negosiasi bilateral pada awal Mei mengalami kegagalan, setelah AS menuduh Tiongkok melanggar komitmen utama.(AFP/OL-8)
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, dibuka melemah 28,94 poin atau 0,41% ke posisi 7.036,13.
Harga emas diprediksi akan kembali menguat signifikan dan bersiap menembus level US$3.350 per troy ons, pada pekan ini.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved