Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
INGGRIS memanggil duta besar Tiongkok sebagai respons keras perselisihan diplomatik yang memanas dengan cepat. Hal itu dipicu tanggapan atas demonstrasi di Hong Kong, ketika Tiongkok menyerukan Inggris agar tidak mengintervensi urusan domestik wilayah semi-otonom.
Aksi protes yang melanda bekas jajahan Inggris, menghidupkan kembali ketegangan dalam perjanjian bersejarah, terkait penyerahan Hong Kong kepada pemerintah Tiongkok sekitar 22 tahun lalu.
Baca juga: Ratusan Orang Keracunan Saat Perayaan HUT Ke-90 Imelda Marcos
Hong Kong menikmati hak dan kebebasan secara luas yang sulit ditemui di daratan Tiongkok, dengan ketentuan "satu negara, dua sistem". Akan tetapi, kekhawatiran atas pengetatan bertahap Tiongkok, telah melebar dalam aksi protes menentang rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi.
Pada Senin, sejumlah kelompok mayoritas generasi muda, melakukan protes yang berujung penyerbuan Dewan Legislatif Hong Kong. Mereka bahkan menggambar grafiti "Hong Kong bukan Tiongkok" di tembok gedung parlemen.
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, mengkritik penanganan Tiongkok atas wilayah administrasi khusus. Hunt mendesak Tiongkok agar tidak memanfaatkan demonstrasi sebagai "dalih penindasan". Inggris juga memperingatkan konsekuensi serius, jika Tiongkok melanggar komitmen yang disepakati dengan Inggris beberapa dekade lalu.
Pernyataan Hunt memicu serangkaian kecaman dari otoritas Tiongkok, yang dimulai dengan kementerian luar negerinya di Beijing dan berlanjut dengan kedutaan besarnya di London.
"Dia (Hunt) tampaknya sedang berkhayal pada kejayaan kolonialisme Inggris yang sudah pudar. Sikapnya cenderung meremehkan urusan negara lain," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang.
"Saya perlu tekankan kembali bahwa Hong Kong sudah kembali ke tanah asalnya," imbuh dia.
Serangan diplomatik mulai berkecamuk di London, di mana Duta Besar Tiongkok, Liu Xiaoming, belum lama ini mengadakan konferensi pers.
"Saya memberi tahu mereka (Inggris), jangan campuri urusan Hong Kong dan tunjukkan rasa hormat. Pola pikir kolonial masih menghantui pandangan beberapa pejabat dan politisi," ucap Liu, berdasarkan situs berita pemerintah CGTN.
Pascakemunculan pernyataan Liu, Kementerian Luar Negeri Inggris langsung membuat panggilan untuk pertemuan pribadi. Kepala layanan diplomatik Inggris, Simon McDonald, menegaskan kepada Liu bahwa komentar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok terkait kebijakan Inggris atas Hong Kong, tidak dapat diterima dan dinilai tidak akurat.
Hubungan antara Inggris dan Tiongkok menjadi isu panas di London, mengingat Inggris akan bercerai dari Uni Eropa (Brexit), dan segera mengembangkan teknologi 5G. Polemik Brexit mendorong Inggris untuk mencari hubungan perdagangan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat (AS) dan ekonomi Asia yang berkembang pesat.
Dan raksasa telekomunikasi Huawei yang dilanda kontroversi di Tiongkok telah mengambil alih kepemimpinan global dalam meluncurkan jaringan seluler generasi berikutnya yang seharusnya berfungsi sebagai pintu gerbang ke "internet of things".
Raksasa telekomunikasi Tiongkok, Huawei, berada di bawah tekanan AS karena dianggap mengancam keamanan nasional. Perang dagang AS dan Tiongkok pun semakin membuat runyam persoalan tersebut.
Baca juga: Kebocoran Soal Ujian Kembali Coreng Dunia Pendidikan Prancis
Dalam sebuah wawancara televisi yang disiarkan Rabu malam waktu setempat, Hunt tampaknya berupaya melunakkan pernyataan sebelumnya. Dia menegaskan kembali mandat kepemimpinannya.
"Saya sangat menggunakan akal sehat dengan Tiongkok. Saya percaya kami harus berteman baik dengan Tiongkok, dan tentunya ingin menjalin hubungan perdagangan. Saya ingin kami berdua memiliki pemahaman terbaik, sebagai sesama negara besar dunia," tutur Hunt kepada Channel 4 News. (AFP/OL-6)
Militer Taipe menggelar latihan pertahanan sipil, guna menghadapi ancaman invasi Tiongkok.
Ilmuwan mengidentifikasi Pulaosaurus qinglong merupakan dinosaurus bertubuh kecil asal Tiongkok yang hidup 160 juta tahun lalu.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved