Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Lukisan Mona Lisa Harus Pindah dari Rumahnya

Tesa Oktiana Surbakti
28/6/2019 19:50
Lukisan Mona Lisa Harus Pindah dari Rumahnya
Lukisan Mona Lisa(AFP)

LUKISAN paling populer di dunia, Mona Lisa, akan dipindahkan. Dengan begitu, ruang penyimpanan di Museum Louvre, Paris, dapat diperbaiki.

Untuk sementara waktu, karya besar Leonardo da Vinci akan ditempatkan di galeri Medici, mulai 16 Juli mendatang. Hal itu diungkapkan Direktur Museum Louvre, Jean-Luc Martinez.

Baca juga: Presiden Korsel Beri Selamat untuk Jokowi

Lukisan berusia 500 tahun sangat langka disentuh. Keberadaannya di "rumah" sementara akan dilindungi kaca anti peluru. Gambar seorang bangsawan Florentine akan dikembalikan ke tempatnya di States Room, sebelum pameran karya Leonardo da Vinci dibuka pada Oktober. Seperti diketahui, Museum Louvre menyimpan sebagian besar karya seniman Italia tersebut.

Martinez mengatakan langkah itu merupakan bagian renovasi besar-besaran museum, yang dikunjungi lebih dari 10 juta orang per tahun. Setiap harinya, puluhan ribu orang melewati ruangan yang memamerkan lukisan Mona Lisa, berseberangan dengan kanvas raksasa karya Paolo Veronese, yakni "Pesta Pernikahan di Cana". Karya itu telah disegel dalam penutup kayu sebagai pelindung sementara, ketika proyek perbaikan berlangsung.

Lebih lanjut, Martinez mengungkapkan, lukisan Mona Lisa akan kembali ke tempat asal, saat pameran karya Da Vinci dibuka per 24 Oktober. Sebab, menggantung lukisan Mona Lisa di tengah karya-karya polimatik lainnya, akan menyebabkan kemacetan. Bagaimanapun jumlah pengunjung harus dibatasi.

"Kami sulit menghalangi 15.000 berkunjung setiap harinya, untuk melihat lukisan Mona Lisa," pungkasnya.

Lukisan yang diperkirakan berasal dari abad ke-16, jarang dipindahkan sejak pertama kali ditempatkan di Museum Louvre pada 1804. Para kurator sebenarnya menentang pemindahan lukisan, mengingat kondisinya cukup rapuh. Lukisan Mona Lisa terakhir kali bepergian pada 1974, dengan tujuan Rusia dan Jepang. Sebelumnya, karya besar itu sempat dibawa ke Amerika Serikat (AS), meski diwarnai protes sengit dari kurator Louvre.

Baca juga: Presiden Nigeria Didesak Tantangani Perjanjian Perdagangan Bebas

Menteri Kebudayaan Prancis, Francoise Nyssen, mengisyaratkan pihaknya akan melakukan peninjauan selama perbaikan. Penduduk lokal di Lens, sebuah kota bekas pertambangan di wilayah utara Prancis, meminta agar lukisan Mona Lisa dipamerkan di sana. Kampung halaman Florence juga menginginkan pameran karya tersebut. Akan tetapi, berbagai permintaan sepenuhnya ditolak.

Rakyat Prancis mungkin tidak akan lupa bawah pada 1911, seorang tukang kayu asal Italia, mencuri lukisan saat bekerja di Museum Louvre. Vincenzo Perugia ingin membawa lukisan Mona Lisa kembali ke tanah airnya, dan berpikir bahwa potret Florentine telah dijarah Napoleon. Padahal, Da Vinci membawa lukisan tersebut ke Prancis dan menyelesaikannya pada 1516, tepat tiga tahun sebelum kematiannya. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya