Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kepala Staf Militer Ethiopia Ditembak di Tengah Kerusuhan

Arpan Rahman
23/6/2019 18:40
Kepala Staf Militer Ethiopia Ditembak di Tengah Kerusuhan
Abiy Ahmed, Perdana Menteri Ethiopia(EDUARDO SOTERAS / AFP)

PERDANA Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan, Kepala Staf Militer Jenderal Seare Mekonnen ditembak di tengah kerusuhan yang terjadi di wilayah Amhara.
 
Berbicara dengan mengenakan pakaian militer, PM Ahmed juga menyebut beberapa petinggi tewas dibunuh dalam sebuah serangan di Bahir Dar, ibu kota dari Amhara. Sebelumnya, pemerintah Ethiopia menyebutkan adanya "upaya kudeta" di Amhara.
 
"Jenderal Seare Mekonnen ditembak oleh sekelompok tentara bayaran," kata PM Ahmed, dilansir dari laman BBC, Minggu 23 Juni 2019. Ia tidak menyebutkan detail lainnya mengenai penembakan, termasuk kondisi terkini sang jenderal.

Beberapa laporan menyebut jaringan internet Ethiopia terganggu saat kerusuhan terjadi. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga mengaku mendapat laporan mengenai adanya tembakan senjata api di Addis Ababa.
 
Ahmed terpilih menjadi PM Ethiopia tahun lalu dan telah berusaha mengakhiri represi politik dengan membebaskan sejumlah tahanan, mencabut larangan yang membelenggu beberapa partai politik dan juga menuntut para pejabat yang terbukti melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
 
Namun sejak PM Ahmed berkuasa, kekerasan etnis kembali muncul di Ethiopia. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, 2,4 juta warga Ethiopia hidup telantar usai terusir dari tempat tinggal mereka di bawah kekuasaan PM Ahmed.
 
Mengenai korban tewas di Amhara, PM Ahmed mengatakan penembakan terjadi saat sejumlah pejabat sedang berkumpul dalam sebuah rapat. Para korban dikabarkan tewas ditembak oleh "para kolega mereka sendiri."
 
Juru bicara PM Ahmed, Negussu Tilahun, sebelumnya mengatakan bahwa para perancang kudeta berusaha menggulingkan Ambachew Mekonnen, kepala pemerintah daerah Amhara. Ia menegaskan otoritas setempat tengah berupaya menangkap para penggerak kudeta.
 
Partai penguasa di Amhara menuduh mantan kepala keamanan Ethiopia -- yang baru dibebaskan dari penjara atas perintah PM Ahmed  sebagai dalang di balik aksi kekerasan terbaru.(medcom/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik