Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KORBAN dari gempa berkekuatan 6,0 skala Richter di Tiongkok barat daya naik menjadi 12 orang tewas dan 134 lainnya cedera pada Selasa ketika tim penyelamat menarik para korban dari bangunan yang hancur.
Lebih dari 4.000 orang dipindahkan karena sejumlah besar bangunan rusak atau runtuh setelah gempa Senin malam di luar Yibin di Provinsi Sichuan.
CCTV penyiar negara bagian menunjukkan rekam-an penyelamat membawa seorang korban yang selamat dari puing-puing bangunan di atas tandu. Gambar lain menunjukkan seorang wanita sedang dibantu keluar dari struktur lain yang runtuh.
Gambar dari Kabupaten Changning menunjukkan, sebuah tiang listrik merobohkan atap sebuah gedung, sebuah lubang di sebuah rumah bata dan jendela-jendela pecah di jalan.
Menurut kantor berita resmi Xinhua, keretakan muncul di beberapa jalan dan jalan raya utama yang meng-hubungkan wilayah Yibin dan Xuyong ditutup.
Lumpur dan batu menyelinap dari sisi bukit, menghalangi jalan dan membungkus truk. Menurut otoritas Yibin, lebih dari 10.000 kamar dalam jumlah bangunan yang dirahasiakan rusak, sedangkan 12 runtuh. Lebih dari 4.000 rumah rusak di daerah Gong.
Sistem alarm peringatan dini dipicu di ibu kota provin-si, Chengdu, sekitar satu menit sebelum gempa terjadi. Peringatan itu berbunyi 10 detik sebelum menghantam Yibin. Headstart tiga detik sebelum gempa bumi dapat mencegah 14% korban.
Sembilan orang tewas di daerah Changning dan tiga lainnya di daerah Qixian, kata pemerintah Kota Yibin dalam akun Weibo seperti Twitter, naik dari angka kematian awal enam orang semalam. “Tim penyelamat menarik enam mayat dan tujuh orang yang selamat dari gedung,” katanya.
Lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran telah dikirim ke tempat kejadian. Petugas penyelamat juga dikirim dengan 5.000 tenda, 10.000 dipan lipat, dan persediaan darurat lainnya.(AFP/yan/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved