Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro memecat Menteri Energi Venezuela, Igor Gavidia, di tengah kasus pemadaman listrik berkepanjangan di negara tersebut. Maduro mengatakan Gavidia akan digantikan oleh Freddy Brito, terhitung mulai Kamis, 6 Juni 2019. "Brito akan melanjutkan pekerjaan untuk memulihkan sistem listrik nasional sebagai Menteri Daya dan Energi Listrik," ucap Maduro di akun Twitter, dikutip dari AFP, Jumat, 7 Juni 2019.
Brito merupakan lulusan fakultas listrik Universitas Pusat Venezuela. Dia menjadi satu-satunya menteri dalam jajaran kabinet Maduro yang memegang gelar bidang sains dan teknologi. "Kami akan terus menggabungkan semua pengetahuan kami untuk menangani masalah yang berdampak pada masyarakat," ujar Brito. Insinyur tersebut mengaku siap menggantikan Gavidia yang baru saja ditunjuk Maduro pada April lalu.
Secara khusus Brito ditugaskan untuk mengatasi masalah padam listrik di Venezuela. Insiden pemadaman listrik ini bermula pada 7 Maret lalu. Venezuela menjadi gelap selama lima hari karena daya di sebagian besar negara terhambat.
Setelah itu, padam listrik terjadi secara sporadis di berbagai penjuru Venezuela. Ini menyebabkan aliran pasokan makanan dan air bersih terhambat. Tak hanya itu, sistem transportasi dan peralatan di rumah sakit juga tak berfungsi sehingga memicu peningkatan angka kematian.
Maduro menuduh Amerika Serikat (AS) dan oposisi yang melakukan sabotase listrik. Namun, banyak yang menganggap bahwa listrik padam karena perawatan yang buruk.(medcom/OL-9)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved