Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Wali Kota Jerman Ditemukan Ditembak Mati di Kebunnya

Arpan Rahman
05/6/2019 03:00
 Wali Kota Jerman Ditemukan Ditembak Mati di Kebunnya
ILUSTRASI( Medcom.id.)

 POLISI Jerman telah mengonfirmasi bahwa seorang wali kota yang menjadi figur kebencian di antara sejumlah kelompok sayap kanan dibunuh di kebunnya pada akhir pekan.
 Polisi Kassel mengumumkan pada Senin sore bahwa mereka telah membuka penyelidikan pembunuhan atas kematian Walter Lubcke, seorang politisi veteran di Partai CDU yang dinaungi kanselir Angela Merkel.
 
Pria berusia 65 tahun itu ditemukan pingsan di teras rumahnya oleh seorang anggota keluarga tak lama setelah tengah malam pada Minggu. Ia meninggal tak lama setelahnya setelah upaya yang gagal untuk menyadarkan dirinya.

Kepala penyelidik Horst Streiff mengonfirmasi bahwa Lubcke terbunuh kena luka tembak di kepala. "Investigasi kami menunjukkan bahwa dia ditembak dengan pistol dari jarak dekat," kata Streiff, dinukil dari Telegraph, Senin 3 Juni 2019.
 
Di tahap ini, polisi mengatakan tidak memiliki indikasi mengenai motif atau identitas si pembunuh, yang menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki "segala kemungkinan." Sebuah tim terdiri 20 detektif sudah dibentuk untuk menangani kasus ini.
 
Pada Maret, Lubcke merayakan sepuluh tahun sebagai wali kota Kassel, sebuah kota di Jerman Tengah yang berpenduduk 200.000 jiwa. Dia seorang politisi populer, tetapi sempat hidup di bawah perlindungan polisi pada 2015 lantaran komentar yang dibuatnya pada musim gugur ketika ratusan ribu pengungsi dan imigran tiba di Jerman.
 
Pada diskusi balai kota tentang pusat pengungsi baru, Lubcke berkata kepada hadirin bahwa orang-orang yang tidak setuju dengan sikap ramah pemerintah, maka bebas untuk meninggalkan negara tersebut.
 
Ucapannya disambut ejekan keras dari penonton. Sebuah klip video dari insiden itu disebarkan secara daring oleh kelompok-kelompok sayap kanan, yang memicu melayangnya ratusan email kemarahan, termasuk ancaman kematian, dikirim ke kantornya.
 
Wakil Wali Kota Kassel, Hermann-Josef Kluber, mengatakan kepada media setempat pada Senin bahwa Lubcke telah berulang kali diancam dalam beberapa tahun terakhir oleh apa yang disebut Reichsburger, orang-orang yang menolak untuk menerima perbatasan Jerman pascaperang.
 
Dua wali kota Jerman hampir kehilangan nyawa dalam upaya pembunuhan setelah krisis pengungsi.
 Henriette Reker, walikota Cologne, dan Andreas Hollstein, wali kota di kota kecil dari utara, ditikam di leher dalam insiden terpisah. Pada kedua kesempatan, para penyerang dimotivasi kemarahan atas urusan para politisi dengan para pengungsi.(medcom/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya