Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Bentrokan di Perbatasan Gaza Tewaskan Satu Demonstran

Willy Haryono
11/5/2019 16:30
Bentrokan di Perbatasan Gaza Tewaskan Satu Demonstran
Demonstran muda berlari di sekitar pagar perbatasan Gaza dan Israel pada Jumat 10 Mei 2019.(Said Khatib/AFP)

SEDIKITNYA satu warga Palestina tewas dan 30 lainnya terluka dalam bentrokan dengan prajurit Israel yang bersiaga di perbatasan Gaza-Israel pada Jumat 10 Mei.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qedra mengatakan kepada awak media bahwa Abdulla Abdel Aal, pria 24 tahun dari kota Rafah, meninggal dunia usai terkena tembakan senjata api di bagian dada oleh prajurit Israel
 
Dilansir dari Xinhua, Sabtu 11 Mei 2019, ia menambahkan 30 demonstran juga terluka terkena tembakan pasukan Israel. Salah satu korban luka adalah personel medis.

Jumat petang, ratusan pengunjuk rasa Palestina bertolak menuju area antara Gaza timur dengan Israel. Mereka memprotes rencana perdamaian Timur Tengah yang akan diumumkan Amerika Serikat.
 
Rencana perdamaian tersebut pernah beberapa kali disebut Presiden Donald Trump sebagai "Perjanjian Terbaik Abad Ini."
 
Bentrokan terbaru terjadi dalam kelanjutan dari unjuk rasa bertajuk "Great March of Return," yang telah berlangsung di perbatasan Gaza-Israel sejak akhir Maret tahun lalu.
 
Satu hari sebelum bentrokan, Kemenkes Gaza mencatat pasukan Israel telah membunuh 304 warga Palestina dan melukai 17.301 lainnya, termasuk 3.544 anak-anak dan 1.168 wanita, sejak "Great March of Return" dimulai.
 
Awal Mei ini, sedikitnya 19 orang meninggal dunia di Jalur Gaza dan empat lainnya di Israel dalam pertempuran kedua kubu yang disebut-sebut sebagai paling serius sejak perang 2014.
 
Israel melancarkan serangkaian serangan udara sebagai balasan atas peluncuran ratusan roket dari Gaza, wilayah yang dikuasai kelompok Hamas.
 
Gencatan senjata akhirnya disepakati kedua kubu setelah sebelumnya dimediasi Mesir.(Medcom/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya