Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

45% Warga AS Ingin Trump Dimakzulkan

Sonya Michaella
10/5/2019 14:30
45% Warga AS Ingin Trump Dimakzulkan
Presiden AS Donald Trump(AFP/Jim WATSON)

PERSENTASE warga Amerika Serikat (AS) yang menyetujui pemakzulan Presiden Donald Trump naik 5% menjadi 45% sejak pertengahan April 2019.

Jajak pendapat yang digelar Reuters/Ispos ini juga menunjukkan 42% warga AS menilai proses penyelidikan keterlibatan Rusia dalam Pemilu 2016 oleh Kongres AS sangat mengganggu jalannya pemerintahan dan tidak setuju Trump dimakzulkan. Sisanya abstain.

Dilansir dari AFP, Jumat (10/5), jajak pendapat itu tidak menunjukkan apakah warga AS ingin Partai Demokrat terus melanjutkan atau menghentikan penyelidikan tersebut dan melakukan pemakzulan terhadap Trump.

Sebagai perbandingan, pada awal April, tercatat 40% warga Amerika ingin Trump segera dimakzulkan. Diperkirakan, jumlah tersebut terus menanjak seiring semakin dekatnya pemilihan presiden 2020 mendatang.

Baca juga: AS Kritik Pertemuan DK PBB Soal Israel

Setelah hampir dua tahun lamanya diselidiki Robert Mueller tentang campur tangan Rusia dalam Pilpres 2016, Partai Demokrat kini sedang menyelidiki administrasi Trump, kepemimpinannya, keluarga serta bisnisnya.

Sebaliknya, Trump menolak membeberkan pajaknya, meminta hak istimewa eksekutif untuk ‘menyimpan’ rapat laporan yang dirilis Mueller dan mengajukan tuntutan hukum untuk para penyelidik.

Jajak pendapat yang dilakukan di seluruh AS secara daring dalam Bahasa Inggris ini juga menunjukkan popularitas Trump juga semakin merosot dengan 39% orang menyukainya dan 55% orang mengatakan tidak menyukai Presiden AS itu. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya