Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MANAJER Boston Red Sox Alex Cora dipastikan tidak akan hadir di Gedung Putih untuk jamuan bagi tim yang berhasil menjadi juara World Series itu.
Cora menyebut dirinya kecewa dengan penanganan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap bencana Badai Maria yang melanda negara asalnya Puerto Riko.
Cora sejak lama mengkritik tanggapan Trump terhadap bencana pada 2017 yang menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan hampir 3 ribu orang.
Cora, Minggu (5/5), mengatakan dirinya tidak bisa memenuhi undangan Gedung Putih karena upaya rekonstruski di Kosta Rika hingga kini tidak memadai.
"Sayangnya, hingga kini, kami masih menderita, masih harus berjuang," ujar Cora.
Baca juga: Ancaman Trump Membuat Pasar Saham Asia Anjlok
"Sejumlah orang masih tidak mendapatkan kebutuhan dasar. Yang lain tidak mendapatkan listrik. Sekolah masih rusak. Padahal ini sudah 1,5 tahun sejak Badai Maria menghantam," imbuhnya.
"Saya telah lama menggunakan suara saya untuk memastikan warga Puerto Riko tidak terlupakan. Karenanya, saya tidak nyaman pergi ke Gedung Putih," tegasnya.
Cora mengatakan dia memutuskan menolak undangan Gedung Putih setelah berbicara dengan keluarganya.
Boston Globe melaporkan undangan perayaan di Gedung Putih itu telah membelah tim Boston Red Sox.
Tiga pemain kulit hitam Red Sox Mookie Betts, David Price, dan Jackie Bradley Jr telah memastikan diri tidak hadir. Xander Bogaerts, Rafael Devers, dan Christian Vazquez juga menolak hadir ke Gedung Putih.
Undangan ke Gedung Putih bagi tim yang menjadi juara di Amerika Serikat telah menjadi aksi politik sejak terpilihnya Trump sebagai Presiden AS pada 2016.
Dari 20 tim yang menjadi juara mulai dari tim profesional hingga tim universitas, hanya setengah yang diundang atau menolak undangan tersebut. Jawara NBA Golden State Warriors dua kali menolak undangan Gedung Putih pada 2017 dan 2018. (AFP/OL-2)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
PEMERINTAH Indonesia berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat meninjau kembali kebijakan tarif impor terhadap produk-produk dari Indonesia
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengenaan tarif impor terhadap Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved