Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WASHINGTON telah menandatangani lebih dari US$1 miliar kontrak rudal baru dalam tiga bulan sejak mengumumkan menarik diri dari perjanjian senjata penting era Perang Dingin. Demikian menurut para pegiat, Kamis (2/5).
"Penarikan dari Perjanjian INF telah menembakkan pistol dimulainya awal Perang Dingin baru," kata Beatrice Fihn memperingatkan. Fihn ialah Kepala Kampanye Internasional pemenang Hadiah Nobel Perdamaian untuk Penghapusan Senjata Nuklir (ICAN).
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Oktober bahwa negaranya akan meninggalkan perjanjian Senjata Nuklir Jangka Menengah (INF) yang disepakati antara AS dan bekas Uni Soviet pada 1987.
Washington, yang menuduh Rusia melanggar perjanjian itu melalui sistem rudal baru, memulai proses resmi penarikan diri dari pakta itu pada Februari. Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi dengan mengatakan Moskow juga akan meninggalkan perjanjian INF, yang dianggap sebagai ajang kendali senjata global.
Dalam tiga bulan setelah pengumuman pada Oktober, pemerintah AS melanjutkan untuk mengatur tidak kurang dari US$1 miliar dalam kontrak rudal baru. Hal ini menurut sebuah laporan ICAN dan kelompok kampanye antinuklir lainnya, PAX.
Laporan tersebut memerinci lebih dari US$1,1 miliar dalam kontrak baru oleh enam perusahaan, terutama AS. Kontraktor pertahanan AS, Raytheon, mendapat rezeki nomplok. Raytheon mendapat 44 kontrak baru senilai sekitar US$537 juta.
Sementara itu, Lockheed Martin meneken 36 kontrak baru senilai US$268 juta, sedangkan Boeing meraih empat kontrak baru dengan total US$245 juta.
Demikian temuan laporan itu. "Kongres harus menyelidiki peran lobi Boeing, Lockheed Martin, dan Raytheon yang mengambil bagian terbesar dari kontrak-kontrak ini," kata Fihn dalam sebuah pernyataan.
Penulis laporan itu mengakui, tidak jelas apakah semua kontrak baru antara 22 Oktober 2018 dan 21 Januari 2019 ialah untuk produksi senjata nuklir baru.
"Ada desakan baru untuk membangun lebih banyak rudal yang menguntungkan segelintir perusahaan AS dan berniat membanjiri pasar dengan rudal terlepas dari jangkauan mereka," kata Fihn. (AFP/Yan/I-1)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PARA pemimpin negara-negara anggota G7 menyerukan agar ketegangan di Timur Tengah segera diredakan. G7 menyatakan sikap bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah halĀ itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Superkomputer tercepat di dunia, "El Capitan", resmi diluncurkan di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), California, dengan biaya pembangunan US$600 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved