Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBUAH sketsa pria berjanggut berusia 500 tahun terungkap sebagai salah satu potret dari seniman Renaissance, Leonardo da Vinci, semasa hidupnya. Gambar yang kemungkinan besar dibuat oleh seorang asisten, masuk dalam daftar Royal Collection.
Nantinya, potret Leonardo da Vinci akan dipamerkan di Istana Buckingham, yang menandai peringatan 500 tahun kematiannya. Gambar pelukis karya terkenal Mona Lisa itu berupa sketsa cepat pada kanvas dua sisi. Hal yang banyak dibuat oleh master Florentine untuk mengantisipasi karya besar yang tidak pernah selesai.
Baca juga: Warga Venezuela Peringati Hari Buruh, Bentrokan Pecah
Kepala Percetakan dan Gambar di Royal Collection Trust, Martin Clayton, membandingkan potret Leonardo dengan satu-satunya gambar kontemporer lain tentang sang seniman yang dibuat muridnya, Francesco Melzi. Kedua potret diciptakan sesaat sebelum Leonardo menghembuskan napas terakhir pada 1519. Itu sekaligus mengungkapkan janggut pelukis kelahiran, terperlihara dengan baik dan mewah pada masanya.
"Hidung lurus yang tegas, garis janggut yang naik secara diagonal ke atas pipi dan telinga, berikut kumis berambut ikal dan rambut panjang bergelombang, semuanya persis seperti yang ditunjukkan Melzi dalam potret Leonardo," tutur Clayton.
"Selain potret yang dibuat Melzi, karya ini merupakan satu-satunya gambar kontemporer yang mirip dengan Leonardo. Dalam sketsa itu dia diperkirakan berusia sekitar 65 tahun, mulai melankolis dan lelah dengan dunia," katanya.
"Namun, kehadiran potret bersama dengan karya pembelajaran menunggangi kuda besar, menunjukkan ambisi Leonardo yang tidak berkurang di kehidupan selanjutnya," lanjut Clayton.
Baca juga: Antisipasi Topan Dahsyat, Ratusan Ribu Warga India Dievakuasi
Kedua potret akan ditampilkan bersama 200 karya seniman lain, dalam pameran bertajuk "Leonardo da Vinci: A Life in Drawing", yang dibuka pada 24 Mei mendatang. Pameran ini juga menjadi penampilan publik pertama dari "Studies of hands for the Adoration of the Magi" yang dibuat Leonardo. Meski terlihat seperti selembar kertas kosong, karya tersebut baru muncul di bawah sinar ultraviolet,
Sejumlah lukisan disimpan dengan baik oleh Royal Collection, sejak kematian sang seniman. Kemungkinan besar sejumlah karya dikumpulkan pada abad ke-17 di masa pemerintahan Raja Inggris Charles II. (AFP/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved