Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Brazil Memimpin Dunia dalam Penggundulan Hutan di 2018

Antara
28/4/2019 12:15
Brazil Memimpin Dunia dalam Penggundulan Hutan di 2018
Setelah bertahun-tahun memperoleh peningkatan dalam memerangi pembalakan hutan hujan Amazon, deforestasi di Brazil tampaknya semakin meningk(Reuters/Juan Doblas/ISA/Handou)

GLOBAL Forest Watch yang dikelola World Resources Institute (WRI) menyebutkan Brazil kehilangan 13.471 km persegi hutan hujan tropis di tahun 2018, suatu kawasan hampir seukuran Connecticut, negara bagian di Amerika Serikat. Karena itu, Brazil disebut menjadi pemimpun dunia dalam persoalan deforestasi hutan di 2018 meskipun negara tersebut telah berupaya menurunkan hingga 70% penggundulan hutan dari tahun 2017.

Angka penurunan tersebut dianggap signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya ketika kebakaran hutan berskala besar menimbulkan kerugian relatif besar di Brazil. Berdasarkan data yang dikeluarkan Global Forest Watch, Kamis (25/4), Brazil kehilangan hutan tua yang merupakan kunci melestarikan keanekaragaman hayati, khususnya terjadi setelah kebakaran bersejarah dua tahun.

"Kendati kehilangan yang diakibatkan oleh kebakaran, sebagian besar lainnya tampaknya akibat pembalakan di Amazon, menimbulkan risiko penurunan dalam penggundulan hutan dicapai negara itu pada awal tahun 2000-an," kata para peneliti.

Baca juga: Atasi Deforestasi, Peru Buka Pangkalan Militer di Amazon

Brazil merupakan rumah bagi 60% kawasan Amazon, hutan hujan tropis terbesar di dunia yang menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dan dipandang sebagai perlindungan vital terhadap pemanasan global. Sementara, Republik Demokratik Kongo berada di posisi kedua dalam kerugian hutan dengan 4.812 km persegi hutannya sudah tak ada lagi.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik