Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
PADA Mei 2019, Indonesia akan memegang peranan penting sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB. Di masa presidensi, Indonesia akan mengangkat tema 'UN Peacekeeping'.
Tema itu kemudian diuraikan menjadi 'Investing in Peace: Improving Safety and Performance of UN Peacekeeping'.
Pemilihan tema Presidensi Indonesia ini, menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ri Arrmanatha Nasir beranjak dari tiga parameter.
"Yakni, Rekam jejak RI dan kapasitas RI dalam tema yang dipilih, animo dan dukungan di dalam negeri maupun oleh anggota PBB lainnya, dan tntangan terkini (urgent matters)," urai pria yang akrab disapa Tata ini.
Sejumlah kegiatan besar yang akan dilaksanakan selama Presidensi Indonesia salah satunya adalah sidang resmi dalam format debat terbuka mengenai Peacekeeping Operations.
''Ini merupakan signature event dari Presidensi Indonesia yang akan dilaksanakan pada 7 Mei 2019," kata Tata.
Sidang akan mengambil tema 'UN Security Council Open Debate on Investing in Peace: Improving Safety and Performance of UN Peacekeeping'.
Baca juga : Akan Jadi Presiden DK PBB, Indonesia Pilih Tema Peacekeeping
Sidang akan dipimpin Menlu RI dan dihadiri oleh Sekjen PBB.
Agenda kedua adalah sidang resmi dalam format open debate mengenai Protection of Civilians (PoC) in Armed Conflicts.
Sidang direncanakan berlangsung pada 23 Mei 2019 dalam rangka 20 tahun sejak resolusi pertama mengenai PoC dan perayaan 70 tahun Geneva Convention.
Sidang atas inisiatif bersama dengan UN-OCHA ini akan dipimpin oleh Menlu RI dan dihadiri oleh Sekjen PBB.
Yang ketiga Indonesia akan menggelar Diskusi informal DK PBB dalam format Arria Formula mengenai Palestina.
Direncanakan akan dilangsungkan pada 9 Mei 2019
Pada sidang ini isu yang diusulkan adalah lllegal settlement, khususnya aspek hukum dan kemanusiaan, dengan penekanan Resolusi DK 2334 (2016).
Agenda keempat yang akan dilaksanakan dalam presidensi Indonesia adalah Resepsi Diplomatik & Pertunjukan Budaya.
Acara ini akan diselenggarakan pada 30 Mei 2019. Di sini Indonesia akan menunjukan kekayaan budaya Indonesia dan kampanye Indonesia di Dewan HAM untuk periode 2020-2022.
Acara akan menghadirkan tim Tari Saman Gayo sebanyak 10 orang penari.
Agenda terakhir presidensi Indoneaia pada Mei adalah Pameran Foto di Markas Besar PBB.
Ini merupakan side event Presidensi Indonesia yang akan digelar selama 2 minggu pada 6-17 Mei 2019. Acara akan dibuka oleh Menlu RI.
Tema pameran adalah 'Investing in Peace' yang akan menampilkan kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia dan pemajuan HAM dalam tiga klaster.
"Tiga klaster itu adalah Investing in Democracy & Peacebuilding; Investing in Women as Agents of Peace; dan Investing in Development & Cooperation," tandas Tata. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved