Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENDUNG yang menggelayuti Kota Zagreb sejak Sabtu (13/4) pagi, tidak menyurutkan langkah kaki WNI yang berada di Kroasia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pesta Demokrasi Indonesia di Kroasia.
Warga Indonesia nampak bercengkerama di depan TPS 001 yang terletak di KBRI Zagreb, tampak meriah dengan nuansa merah putih dan di bawah pohon sakura yang sedang cantik merekah.
Tepat pukul 9 pagi KPPSLN memulai kegiatan dengan mengucap janji dan menunjukkan berbagai kelengkapan pemilu. Para KPPSLN memakai pakaian adat merepresentasikan keanekaragaman Indonesia
Duta Besar RI Sjachroedin Z.P. dan Ibu Truly Z.P. mendapat nomor urut pemilih pertama untuk menggunakan haknya, diikuti warga lainnya.
Usai menggunakan hak pilih seluruh warga yang hadir pun menikmati aneka hidangan khas Indonesia. Nasi uduk, siomay, pempek, dan bakso yang mampu menghangatkan badan di tengah suhu 9 derajat dan angin sepoi-sepoi.
Baca juga : 95% Surat Suara Pemilu 2019 di Hungaria Terpakai
Alunan irama karaoke lagu-lagu populer dari genre pop, rock hingga dangdut pun turut memeriahkan suasana pesta demokrasi di Zagreb ini. Suasana semakin hangat dengan penampilan Grup Syantik yang menarikan dua tarian dengan apik.
"Meski komunitas Indonesia di Kroasia tidak terlalu besar tapi yang paling penting harus kompak dan menjaga persatuan," kata Dubes Sjachroedin
Anwar, mahasiswa pertukaran dari Universitas Teknologi Yogyakarta yang baru pertama kali memilih di luar negeri sangat antusias dalam menggunakan hak pilihnya berbekal form A5,
"Kapan nih giliran saya...", ungkapnya tidak sabar.
Mikrofon karaoke pun nyaris tidak sempat lagi menyentuh meja, trus berpindah dari satu tangan ke tangan warga lainnya yang kualitas vokalnya tidak kalah dari penyanyi festival.
Jelang pukul 7 malam lagu kemesraan menutup kemeriahan pesta demokrasi di Zagreb. Sebanyak 90,24% surat suara telah digunakan untuk menyuarakan hak pilih warga baik yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap maupun Daftar Pemilih Tambahan. (OL-8)
Pemilu yang diselenggarakan pada Sabtu (13?(0 dari pukul 08.00- 8.00 sangat ditunggu-tunggu oleh WNI di Hungaria,
Pemungutan suara dilakukan sejak pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Peristiwa ini mengingatkan insiden yang sama pada Pemilu Presiden RI 2014 di lapangan Victoria Park. Jumlah WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) PPLN Hong Kong pada tahun ini tercatat sebanyak 180.232 orang.
Tercatat jumlah pemilih yang menyalurkan surat suaranya sebanyak 1.937 pemilih dari 2.222 orang daftar pemilih tetap (DPT) atau mencapai 87,17%.
Penghitungan surat suara dilaksanakan pada 17 April 2019 di KBRI Karakas, menurut keterangan tertulis kedutaan pada Kamis (18/4). Ada satu suara tidak sah dalam penghitungan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved