Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Mantan Kepala Intelijen Venezuela Diciduk di Spanyol

Willy Haryono
13/4/2019 16:45
Mantan Kepala Intelijen Venezuela Diciduk di Spanyol
Hugo Carvajal(Ist)

MANTAN unit intelijen militer Venezuela Hugo Carvajal telah ditangkap oleh kepolisian Spanyol atas tuntutan kasus narkotika yang dilayangkan Amerika Serikat.
 
Departemen Hukum AS, yang melayangkan tuntutan itu sejak 2014, telah meminta otoritas Spanyol untuk mengekstradisi Carvajal.
 
Dilansir dari laman BBC, Sabtu 13 April 2019, Carvajal adalah teman dekat bekas pemimpin sosialis Venezuela Hugo Chavez. Namun pada Februari lalu, ia mengecam penerus Hugo Chavez, Presiden Nicolas Maduro.

Mengenai krisis politik di Venezuela, Carvajal diketahui mendukung Juan Guaido, pria yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pengganti Maduro. Deklarasi Guaido pada Januari lalu telah diakui lebih dari 50 negara, termasuk AS.
 
Meski Guaido terus melakukan aksi protes bersama ribuan pendukungnya, Maduro masih didukung sebagian besar elemen militer Venezuela dan juga memiliki beberapa sekutu internasional.
 
Dikenal sebagai El Pollo (Si Ayam), Carvajal adalah salah satu figur pemimpin dalam dunia perpolitikan Venezuela selama berdekade-dekade. Dia telah berada di bawah sanksi AS sejak 2008, atas tuduhan dirinya membantu grup pemberontak Kolombia, Farc, dan juga melindungi pengiriman narkoba ke arah AS.

Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi, Venezuela Tetap Ekspor Minyak ke Kuba
 
Tuntutan kasus narkoba yang dilayangkan pemerintah AS kepada Carvajal terkait kasus pengiriman kokain pada 2006 telah diungkap ke publik delapan tahun setelahnya.
 
Pada 2014 Carvajal sempat ditangkap atas tuntutan kasus narkoba di pulau Aruba. Namun dia dibebaskan usai permohonan ekstradisi ditolak.
 
Saat pulang ke Venezuela, Carvajal disambut bak pahlawan. Namun dia secara terbuka menentang kepemimpinan Maduro tahun ini.
 
Dalam sebuah video di media sosial apda Februari lalu, dia mengungkapkan dukungannya kepada Guaido dan meminta para tokoh militer lainnya untuk melakukan hal serupa.
 
Sabtu ini Carvajal dijadwalkan hadir di Pengadilan Tinggi Spanyol, di mana permohonan ekstradisi dari AS akan dikaji majelis hakim. (Medcom/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik