Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
INDIA memperketat keamanan jelang dimulainya pemilihan umum (pemilu) maraton. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menggaungkan kampanye yang fokus terhadap isu keamanan negara dan ancaman serangan.
Pada Selasa (9/4) kemarin, kelompok pemberontak Maois meledakkan bom yang menewaskan lima orang. Salah satu korban ialah anggota parlemen yang berkampanye untuk Modi. Peristiwa tragis itu meningkatkan kekhawatiran jelang pesta demokrasi.
Kepala kepolisian negara bagian, DM Awasthi, mengatakan, sekitar 80 ribu tentara, polisi dan paramiliter akan dikerahkan ke negara bagian Chhattisgarh, yang menjadi lokasi serangan. Mengingat, pemungutan suara dimulai pada Kamis (11/4) besok. Gerakan pemberontakan Maois berada di belakang berbagai aksi penyerangan yang menyasar sembilan negara bagian di India.
Komisi Pemilihan India menegaskan peristiwa serangan baru-baru ini tidak akan mengubah jadwal pemilu. India akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar di dunia dengan 900 juta pemilih terdaftar. Warga India akan memilih 534 anggota parlemen. Adapun kursi untuk 20 negara bagian akan diputuskan pada tujuh hari pertama dari pemungutan suara selama enam pekan.
Partai Bharatiya Janata (BJP) berupaya mendapatkan kemenangan kedua, setelah meraih kemenangan besar melawan Partai Kongres Nasional India pada 2014.
Chhattisgarh merupakan negara yang relatif sensitif. Bahkan, proses pemungutan suara di sana berjalan sempoyong. Alhasil, staf keamanan dan administrasi harus bergerak mengelilingi wilayah.
Baca juga: Pemimpin Uni Eropa Diyakini Setuju Penundaan Brexit
Kasus pembunuhan seorang pemimpin kelompok nasionalis Hindu di Jammu dan Kashmir pada Selasa lalu, membangkitkan kekhawatiran di tengah pesta demokrasi. Sebagian besar warga Kashmir akan memberikan suara pada Kamis besok.
Sebelumnya, sekelompok pria bersenjata memasuki rumah sakit di Jammu, dan menembak mati pemimpin regional sayap kanan, Rashtriya Swayamsevak Sangh. Dia memiliki hubungan erat dengan partai yang mengusung Modi. Ketegangan juga terjadi di negara bagian timur Odisha. Dua ranjau darat ditemukan petugas saat berpatroli. Selain itu, dua bom meledak di pinggir jalan wilayah Bihar.
Kashmir menjadi sorotan utama jelang pemilu, setelah 40 paramiliter tewas dalam serangan bunuh diri pada Februari lalu. India menuding serangan tersebut dilakukan kelompok militan yang berbasis di Pakistan. Tidak tinggal diam, India melancarkan serangan udara lintas batas, yang memicu serangan balasan dari Pakistan.
Modi memanfaatkan sikap pemerintah India terhadap Pakistan, untuk meningkatkan citranya. Sekaligus, mengalihkan perhatian dari kritik yang mengarah pada kepemimpinannya dan krisis utang petani.
Dalam kampanye akbar pada Selasa kemarin, Modi meminta warga memberikan hak suara kepada militer yang melakukan serangan udara di Pakistan. Partai Kongres Nasional India berpendapat pidato tersebut melanggar aturan Komisi Pemilihan India, bahwa partai politik tidak boleh menggunakan angkatan bersenjata sebagai propaganda. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved