Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemegang Saham Nissan Sepakat Pecat Ghosn

Yan/I-2)
09/4/2019 05:45
Pemegang Saham Nissan Sepakat Pecat Ghosn
Carlos Ghosn(Kazuhiro NOGI / AFP)

PARA pemegang saham produsen mobil merek Nissan memilih memecat Carlos Ghosn dari dewan pada pertemuan pemegang saham luar biasa, kemarin. Dia dipecat karena mantan orang nomor satu Nissan itu ditahan polisi untuk menghadapi beberapa tuduhan pelanggaran keuangan.

Pertemuan para pemegang saham luar biasa di sebuah hotel di Tokyo itu ialah pertemuan pertama sejak penangkapan titan sektor kendara­an roda empat berusia 65 tahun itu pada 19 November 2018.

Secara bulat, suara untuk memecat Ghosn, mengakhiri masa jabatan taipan yang pernah menyelamatkan Nissan tersebut. Pada pertemuan itu, para pemegang saham juga memecat Greg Kelly, yakni eksekutif asal Amerika Serikat  yang menjabat sebagai tangan kanan Ghosn.

Kelly saat ini juga sedang menghadapi dakwaan di Jepang. Selain itu, rapat juga menyetujui mosi untuk menggantikan Ghosn dengan CEO Renault, Jean-Dominique Senard.

Seperti diketahui, Nissan memecat Ghosn sebagai CEO segera setelah penangkapan pertamanya. Meski begitu, pertemuan pemegang saham yang luar biasa diperlukan untuk mengeluarkannya dari dewan.

CEO Nissan Hiroto Saikawa dan eksekutif top lainnya membuka pertemuan dengan menawarkan haluan mendalam kepada ribuan pemegang saham.

Pada kesempatan itu, Saikawa menguraikan tuduhan terhadap mantan mentornya dan menuduhnya menyalahgunakan dana serta berusaha menyembunyikan kompensasi. “Nissan menyatakan penyesalan yang paling dalam atas kekhawatiran karena pelanggaran kepada pemegang saham kami,” tukasnya.

“Kita harus mengakui bahwa ada masalah yang signifikan dengan tata kelola perusahaan kita,” urai­nya sambil menambahkan bahwa dia sangat terkejut ketika mengetahui adanya kesalahan tersebut.

Hampir 4.200 pemegang saham menghadiri pertemuan tersebut. Banyak yang mengambil kesempatan sesi tanya jawab untuk menggali tentang Ghosn. Sebagian lainnya melontarkan kekhawatiran karena skandal itu dibiarkan terjadi.

“Manajemen Nissan tidak berfungsi dengan baik. Saya benar-benar menyesal,” kata pemegang saham berusia 77 tahun, Isamu Beppu kepada AFP sebelum pertemuan digelar.

“Jika tidak ada pembangunan kembali, tidak akan ada kebangkitan­.” imbuhnya. Untuk diketahui, Ghosn menghadapi tiga dakwaan terpisah, di antaranya dua berkaitan dengan dugaan menunda sekitar US$80 juta pendapatan. (Yan/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya