Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Parlemen Inggris Ambil Kendali Brexit

Sonya Michaella
26/3/2019 11:11
Parlemen Inggris Ambil Kendali Brexit
Parlemen Inggris(AFP/HO/various sources)

PEMUNGUTAN suara di Parlemen Inggris membuahkan hasil akhir. Kendali Brexit (Britain Exit) yang semula ada di tangan Perdana Menteri Theresa May diambil alih parlemen.

Hasil akhir dari pemungutan suara yang digelar pada Senin (25/3) waktu setempat menunjukkan 329 banding 302 dengan parlemen setuju mengambil alih kendali Brexit.

Dilansir dari laman BBC, Selasa (26/3), Parlemen Inggris akan memegang kendali proses Brexit untuk satu hari sekaligus menentukan sejumlah pilihan terkait Brexit melalui pemungutan suara.

Hubungan Inggris dan Uni Eropa di masa depan adalah salah satu keputusan yang harus dibuat parlemen. Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn menyebut pemerintahan PM May tidak becus menangani Brexit.

Baca juga: Gelombang Protes Melawan Kepemimpinan PM Theresa May

"Pendekatan pemerintah telah gagal total dan parlemen sekarang harus menemukan solusi, begitu juga DPR. Saya tahu DPR sudah banyak bekerja untuk solusi alternatif," kata Corbyn.

Sementara itu, ratusan ribu orang turun ke jalanan London untuk berunjuk rasa mendorong digelarnya referendum kedua mengenai Brexit, tiga hari yang lalu. Aksi massa di London pusat ini dinamakan "Put It To The People."

Para pengunjuk rasa berjalan di depan gedung Parlemen Inggris dengan membawa bendera UE dan juga sejumlah plakat, salah satunya mendorong agar perjanjian Brexit seharusnya diputuskan oleh masyarakat via referendum.

Para pemimpin di Uni Eropa sepakat menunda perpisahan Inggris dari keanggotaan Uni Eropa. Jika sesuai jadwal semula, Brexit harusnya terjadi pada 29 Maret mendatang. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya