Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMADAMAN listrik kembali melanda banyak wilayah di Venezuela, termasuk mayoritas kawasan di Caracas, Senin (25/3), dua pekan setelah negara Amerika Selatan itu lumpuh akibat pemadaman listrik.
Pemadaman listrik di ibu kota Venezuela itu terjadi mulai pukul 13:28 waktu setempat.
Sinyal telepon seluler juga terganggu dan siaran televisi mati total. Sejumlah toko menutup pintu mereka karena khawatir dengan aksi penjarahan.
Sebuah surat kabar Venezuela melaporkan pemadaman listrik juga terjadi di bandara internasional di luar Caracas.
Baca juga: Gara-Gara Listrik Padam, Ribuan Warga Venezuela Berdemonstrasi
Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro menuding pemadaman listrik itu terjadi akibat serangan terhadap PLTA utama negara itu, Guri, yang memasok 80% listrik di Venezuela.
Menteri Komunikasi Venezuela Jorge Rodriguez menuding kelompok oposisi bertanggung jawab atas pemadaman listrik itu dan menyebut mereka ingin menyebabkan rakyat menderita.
Pemimpin oposisi Juan Guaido, penjabat presiden Venezuela yang diakui Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, lewat Twitter, menuding pemerintah Maduro memanfaatkan pemadaman listrik itu untuk menyebar informasi palsu dan menyebar kecemasan. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved