Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelaku Penembakan Utrecht dari Turki, Ini Kata Erdogan

Sonya Michaella
19/3/2019 10:06
Pelaku Penembakan Utrecht dari Turki, Ini Kata Erdogan
(Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan -- Ozan KOSE / AFP)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dirinya telah memerintahkan lembaga intelijen Turki untuk menyelidiki penembakan di Utrecht, Belanda. Disebutkan bahwa sang pelaku merupakan warga negara Turki.

"Badan intelijen Turki tengah menyelidiki apakah serangan yang terjadi di Utrecht didasari motivasi pribadi atau sebuah tindakan terorisme," kata Erdogan, dikutip dari Hurriyet, Selasa (19/3).

Menurut sejumlah media Turki, pelaku penembakan yang bernama Gokmen Tanis lahir di Yozgat, Turki tengah. Kepolisian Belanda merilis bahwa Tanis merupakan warga negara Belanda-Turki.

Disebutkan pula bahwa Tanis pernah tinggal di Chechnya dan sempat ditangkap karena dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok militan Islamic State (IS). Penangkapan ini dilakukan beberapa tahun lalu.

Baca juga: Tersangka Penembakan Utrecht Ditangkap

Tanis kini telah ditangkap dan ditahan usai melancarkan serangan penembakan di trem yang menewaskan tiga orang. Sembilan orang dilaporkan terluka, tiga di antaranya cukup serius.

Hingga kini, kepolisian Belanda belum menyebutkan kemungkinan motif dari aksi yang dilakukan Tanis. Meski demikian, tidak dipungkiri insiden tersebut akan masuk ke dalam kategori aksi terorisme.

Kepolisian Belanda kini meningkatkan status waspada teror di Belanda setelah tersangkat utama ditangkap. Perdana Menteri Mark Rutte pun segera menggelar konferensi pers.

"Ada banyak pertanyaan dan rumor. Apa motifnya, kita belum tahu. Tapi Belanda tidak memberikan ruang untuk terorisme," kata Rutte.

Bendera Belanda di kantor perdana menteri pun dikibarkan setengah tiang usai insiden ini terjadi. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya