Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

RIO DEWANTO Ikut Kenalkan Gim Indonesia

MI
18/3/2019 09:40
RIO DEWANTO Ikut Kenalkan Gim Indonesia
(MI/ADAM DWI)

Bagi Rio Dewanto, Indonesia sudah punya nama dalam industri gim dan itu merupakan potensi yang bagus untuk dikembangkan.

AKTOR Rio Dewanto, 31, bangga dengan kreativitas anak-anak Indonesia dalam memproduksi gim. Meskipun bukan penggila gim (gamers), ia ingin gim buatan Indonesia lebih dikenal luas dan dimainkan orang-orang dari negara lain.

Itulah misi yang dibawa Rio dalam ajang pameran Game Connection Amerika (GCA) 2019 di San Francisco, California, pada 18-22 Maret 2019. Suami aktris Atiqah Hasiholan, 37, itu ditunjuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk mendampingi delegasi gim developer dari Indonesia di ajang bergengsi itu.

"Kita ingin memperkenalkan gim dari Indonesia, bahwa industri kreatif kita, terutama gim sudah begini majunya," ujar Rio di Jakarta, beberapa hari sebelum keberangkatannya ke AS.

Dalam ajang GCA 2019, Rio berharap game developer yang didampinginya nanti bisa mendapat co-founding karena di sana terkenal sebagai salah satu pasar gim (game market) terbesar. Pria kelahiran Jakarta, 28 Agustus 1987 itu melihat anak-anak muda Indonesia punya potensi luar biasa. Mereka mampu membuat gim interaktif yang menarik.

"Jujur saya belum pernah datang ke acara asosiasi gim atau segala macam. Tapi buat saya, kedekatan gim dan film itu sangat dekat," katanya.

Ia menyontohkan film Filosopi Kopi sebelum tayang juga melakukan upaya promosi dengan membuat mobile game, yakni semacam aplikasi untuk orang-orang atau masyarakat bisa submit ide mereka tentang filosopi kopi. Kemudian, film yang dibintanginya, Foxtrot Six yang saat ini sedang tayang juga dibuat gim modern combat.

Contoh lainnya, sebut Rio, film Dilan yang juga diadaptasi menjadi gim. Ada pula film yang diadaptasi dari gim, seperti Drive Out. Semua hal itu bagi Rio menandakan hubungan yang sangat dekat antara gim, film, dan musik. "Kalau saya melihat gim dengan film sangat dekat, dua-duanya sama-sama audio visual," ujar ayah dari Salma Jihane Putri Dewanto itu.

Rio melihat Indonesia punya kehebatan dalam industri kreatif. Hanya saja, memang harus merespons kesempatan-kesempatan yang ada. Yang terpenting, lanjut Rio, intellectual properties (IP) yang dimiliki harus dikembangkan sejauh mungkin, bisa melalui film, merchandise, dan komik.

Salah satu gim yang dimainkan Rio ialah modern combat yang diadopsi dari filmnya Foxtrot Six. Ia memilih gim itu karena ada fotonya terpampang dalam gim. Hal itu membuatnya mendapatkan kebanggaan tersendiri sehingga tertarik ikut memainkan gim tersebut.

Gim lain yang dimainkan ialah PUBG. Namun, karena terlalu berisik, Rio pernah disemprot sang istri karena suara gimnya kerap membangunkan anak yang tengah tertidur. Jadi, Rio mengurangi intensitas bermain gim itu. "Saya main gim kalau lagi senggang saja, tapi tidak sampai kecanduan," sahut pemeran Jody dalam Filosofi Kopi (2015) itu.

Peran baru

Sebagai ayah baru, Rio tengah disibukkan dengan peran barunya dalam mengurus Sal, buah hatinya yang kini berumur 1,5 tahun. Waktu luangnya pun kerap dihabiskan dengan anak semata wayangnya itu.

Baca Juga: Rio Dewanto Mengaku Terbebani Perankan Rangga

Namun, Sal tampaknya tidak tertarik dengan gim atau gadget lainnya. Pasalnya, menurut Rio, Sal lebih suka dengan buku.

"Anak saya lebih suka dibacain buku-buku cerita. Dia bangun tidur aja nyarinya buku. Buku anak, buku kisah nabi yang ada gambarnya," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya