Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

JK tidak Menyangka Terjadi Aksi Terorisme di Selandia Baru

Dero Iqbal Mahendra
15/3/2019 15:57
JK tidak Menyangka Terjadi Aksi Terorisme di Selandia Baru
(MI/RAMDANI)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla merasakan duka mendalam atas peristiwa penembakan yang terjadi di masjid di Selandia Baru. Menurutnya selama ini Selandia Baru dikenal sebagai negara yang aman dan damai serta memiliki toleransi tinggi terhadap sesama.

Wapres pun mengisahkan pengalamannya ketika ada di Selandia Baru dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan ketika beribadah di sana. Menurutnya negara tersbeut sama sekali tidak ada unsur diskriminatif dan bahkan memiliki banyak masjid.

"New Zealand selama ini kita kenal sebagai negara yang aman, dan saya dua kali salat di masjid disana. Di sana tu sangat baik dan terbuka masyarakatnya tidak ada unsur unsur diskriminatif disana, dan masjid ada dimana mana," terang Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (15/3).

Baca juga : Kemenlu: Dua WNI Terluka dalam Penembakan di Selandia Baru

Lebih lanjut dirinya menceritakan ketika dirinya berkunjung ke New Zealand beberapa kali, pasukan pengamanan presiden (Paspampres) pun tidak diperbolehkan membawa senjata api untuk mengamankan dirinya sebagai fasilitas yang melekat kepada jabatan Wapres.

"Ketika saya di sana, saat itu Paspampres meminta izin untuk membawa senjata, namun tidak diizinkan oleh mereka (Pemerintah Selandia Baru). Karena di sini aman tidak ada yang membawa senjata di sini, jadi kenapa harus bawa senjata," terang Jusuf Kalla.

Pada akhirnya pihak Pas Pamres pun mengikuti tata aturan yang berlaku di Selandia Baru, dan mengawal Wapres tanpa dipersenjatai.

"Jadi ketika kesana itu tidak membawa apa-apa, hanya mengikuti saja. Pihak Selandia Baru pun tidak mengizinkan orang luar membawa senjata," tutur Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla merasakan bahwa Selandia Baru merupakan negara yang aman dan dapat dikatakan sangat islami. Sebab dirinya merasakan hubungan antar manusia yang sangay baik terjalin dengan saling hormat menghormati.

Menurutnya bangunan masjid sendiri banyak ditemukan di Selandia Baru dan respons masyarakatnya biasa saja layaknya masjid yang ada di Indonesia. Menurut Wapres sama sekali tidak ada perasaan ketidaksenangan atas berdirinya masjid di wilayah tersebut. (OL-4)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya