Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pesawat Ethiopia Airlines yang Jatuh Sama dengan Lion Air Jt610

Willy Haryono
11/3/2019 10:50
Pesawat Ethiopia Airlines yang Jatuh Sama dengan Lion Air Jt610
(AFP/ ISSOUF SANOGO )

TIPE pesawat maskapai Ethiopian Airlines yang jatuh di Addis Ababa pada Minggu (10/3) sama dengan Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 yang mengalami kecelakaan pada Oktober tahun lalu. Tipe kedua pesawat itu adalah Boeing 737 Max 8.

Selaku perusahaan pembuat pesawat tersebut, Boeing menuliskan di Twitter bahwa pihaknya "sedang mengawasi situasi (di Ethiopia) dengan seksama."

Boeing 737 Max 8 adalah produk relatif baru keluaran Boeing, yang diluncurkan pada 2016. Tipe tersebut dimasukkan dalam jajaran pesawat Ethiopian Airlines pada Juli 2018.

Seperti dikutip dari laman BBC, panjang badan pesawat tipe Boeing 737 Max 8 adalah 39,52 meter, dengan total kelebaran sayap 35,9 meter. Tipe ini dilengkapi dengan 210 kursi.

Dengan bahan bakar penuh, Boeing 737 Max 8 dapat menempuh perjalanan sejauh 6.570 kilometer. Mesin pesawat tipe ini adalah LEAP-1B dari perusahaan CFM International.

Baca juga: WFP Ungkap Identitas WNI Korban Ethiopian Airlines

Juru bicara maskapai Ethiopian Airlines mengatakan pihaknya meyakini tidak ada korban selamat dalam kecelakaan.

Pesawat dengan nomor penerbangan ET302 yang jatuh enam menit usai lepas landas dari Addis Ababa menuju Kenya itu mengangkut 149 penumpang dan delapan kru.

Ethiopian Airlines adalah maskapai yang membuka banyak negara tujuan di Afrika. Maskapai ini populer di Afrika, karena banyak kompetitor lain hanya membuka rute penerbangan dari negara asal ke beberapa destinasi di luar Afrika.

Memiliki catatan keselamatan yang baik, Ethiopian Airlines tercatat pernah menjadi sorotan usai salah satu pesawatnya jatuh di Laut Mediterania tidak lama usai meninggalkan Beirut pada 2010. Kecelakaan tersebut menewaskan 90 orang.

Tingkat kematian tertinggi di Ethiopian Airlines terjadi dalam kecelakaan pada November 1996. Kala itu, sebuah pesawatnya jatuh dalam penerbangan dari Addis Ababa ke Nairobi. Hingga saat ini penyebab pasti kecelakaan terbaru Ethiopian Airlines belum diketahui.

Sementara dalam kecelakaan Lion Air JT610, pesawat bernomor registrasi PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang itu jatuh di perairan Karawang, pada 29 Oktober 2018.

Pesawat tersebut membawa total 181 penumpang dan delapan awak. Sebanyak 125 jenazah korban berhasil diidentifikasi hingga Basarnas menghentikan pencarian korban pada 10 November 2018. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya