Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMIMPIN oposisi Venezuela Juan Guaido mendapatkan sambutan meriah dari ribuan warga yang mengibarkan bendera dan berteriak, 'Ya, kamu bisa!' saat dia tiba di Caracas, Senin (4/3), meski diancam akan ditangkap oleh pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
"Kita tahu risiko yang kami hadapi. Namun, itu tidak menghentikan kita. Hal itu harus dimengerti oleh rezim diktator ini," seru Guaido yang diakui sebagai penjabat presiden Venezuela oleh lebih dari 50 negara.
"Kita lebih kuat dari sebelumnya. Mari lanjutkan aksi ini dijalanan," imbuhnya.
Warga, wartawan, dan diplomat dari negara yang mendukung menyerbut Guaido saat dia mendarat di bandara internasional Caracas sebelum dia bertolak ke pusat kota, tempat dia mendapat sambutan meriah dari ribuan orang.
Baca juga: Oposisi Pawai saat Guaido Pulang
Di pusat kota, Guaido mengumumkan akan menggelar aksi demonstrasi pada Sabtu (9/3) untuk meningkatkan tekanan terhadap Maduro.
"Seluruh warga Venezuela akan turun ke jalan. Kita tidak aakan beristirahat satu detik pun hingga mencapai kemerdekaan," ujar Guaido.
Sebelum Guaido tiba di Venezuela, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence melontarkan ancaman terhadap Maduro untuk memastikan keselamatan Guaido.
"Ancaman, kekerasan, dan intimidasi apa pun terhadap dia tidak akan ditoleransi dan akan dibalas dengan segera," cicit Pence lewat Twitter. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved