Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SENATOR asal Vermont, Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders bertekad mengalahkan presiden petahana Donald Trump dalam pemilihan umum presiden AS 2020. Menurut Sanders, Trump adalah presiden paling berbahaya dalam sejarah AS di era modern.
Pernyataan itu dilontarkan Sanders dalam pidato di acara kampanye perdananya di New York sebagai kandidat calon presiden. Sebelum mendepak Trump, Sanders optimistis dapat mengalahkan sejumlah kandidat capres lainnya dari Partai Demokrat.
"Saya ingin berterima kasih kepada kalian semua yang datang di acara kampanye ini. Kita tidak hanya akan memenangkan nominasi (capres) Demokrat, kita juga akan mengalahkan Donald Trump, presiden paling berbahaya dalam sejarah Amerika di era modern," tutur Sanders di hadapan ribuan orang di Brooklyn, seperti dikutip dari laman AFP, Sabtu (2/3).
"Dengan bantuan kalian semua, kita akan mengubah negara ini dan menciptakan perekonomian dan pemerintahan yang bermanfaat bagi semua, tidak hanya untuk segelintir orang," lanjut dia.
Baca juga: Lavrov Tuding AS Lakukan Intervensi di Venezuela
Salah satu fokus Sanders adalah "menyuarakan dengan tegas bahwa prinsip-prinsip dasar pemerintahan AS tidak akan didasarkan pada keserakahan, kebencian, dan kebohongan."
Brooklyn dipilih menjadi tempat kampanye untuk menekankan cerita pribadinya di masa lalu. Sanders mengaku berasal dari keluarga imigran yang tumbuh besar di lingkungan kurang mampu.
"Saya tidak punya ayah yang memberikan saya jutaan dolar untuk membangun gedung pencakar langit, kasino, atau kelab," sebut Sanders, menyindir Trump.
"Dan saya juga tidak terlahir di keluarga yang memberikan uang US$200 ribu per tahun saat saya masih berusia tiga tahunm" tambahnya.
Ini merupakan percobaan kedua Sanders dalam pilpres AS, setelah sebelumnya dikalahkan Hillary Clinton dalam nominasi Demokrat. Sanders sempat dianggap terlalu radikal di internal Demokrat, namun kini dirinya sudah dapat lebih diterima.
Untuk menjadi capres, Sanders harus mengalahkan sejumlah nama besar dalam nominasi Demokrat. Nama-nama itu di antaranya Elizabeth Warren, Kamala Harris, Cory Booker, Kirsten Gillibrand, dan Julian Castro. Joe Biden, mantan wakil presiden di era pemerintahan Barack Obama, juga diprediksi akan ikut bergabung dalam kontestasi. (Medcom/OL-2)
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
RUU “One Big Beautiful Bill” yang jadi andalan agenda domestik Donald Trump terancam gagal disahkan di DPR AS setelah ditentang sebagian anggota Partai Republik.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
EKONOM senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad meminta Indonesia mewaspadai dampak lanjutan (second round effect) dari kebijakan tarif resiprokal AS.
Pemerintahan Trump membuka kemungkinan mencabut kewarganegaran calon Wali Kota New York Zohran Mamdani, karena mendukuk Palestina.
Donald Trump dan Ron DeSantis tampil kompak membuka pusat penahanan imigran yang dijuluki Alligator Alcatraz di Everglades, Florida.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved