Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
INDONESIA melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan keprihatinannya terhadap situasi di Venezuela, ia pun meminta agar semua pihak menahan diri. Hal ini agar situasi di negara kaya minyak tapi miskin itu tidak memburuk.
"Indonesia mengikuti dari dekat dan prihatin dengan perkembangan situasi di Venezuela," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (26/1).
"Kita menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan yang dapat memperburuk situasi," ujarnya.
Baca juga: Minta Publik Lawan Maduro, Kelompok Militer Venezuela Ditangkap
Di sisi lain, pria yang akrab disapa Tata itu meminta agar suara rakyat Venezuela didengarkan.
"Dengan tetap menghormati kedaulatan dan tanpa bermaksud untuk mencampuri urusan dalam negeri Venezuela, penting agar suara rakyat Venezuela untuk didengarkan," tuturnya.
Oleh karena itu, tambah Tata, perlu segera dilakukan proses politik yang demokratis, transparan dan kredibel.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved