Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mabuk, Pria Rusia Berusaha Bajak Pesawat

Antara
23/1/2019 10:45
Mabuk, Pria Rusia Berusaha Bajak Pesawat
(Wikipedia)

SEORANG pria Rusia yang gagal membajak sebuah pesawat milik maskapai Aeroflot ditahan polisi, Selasa (22/1), setelah pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Siberia.

Penumpang tersebut, yang mengaku bersenjata, berusaha masuk ke kokpit dalam penerbangan dari Kota Surgut, Siberia, ke Moskow dan menuntut penerbangan SU 1515 Aeroflot mengubah jalur penerbangan dan terbang ke Afghanistan, menurut kantor-kantor berita Rusia.

Kemudian ternyata dia hanya menggertak dan tidak bersenjata.

Saluran televisi negara Rossiya-24 memperlihatkan rekaman mengenai sejumlah petugas keamanan yang mengenakan penutup muka menahan pria itu di dalam pesawat dan membawanya keluar dengan tangannya diborgol.

Baca juga: Turki Rencanakan Penyelidikan Internasional

"Para penumpang dan awak pesawat di pesawat turun dengan selamat dan tanpa luka-luka," kata Aeroflot dalam pernyataannya.

Insiden-insiden mabuk yang melibatkan penumpang pada penerbangan komersial di Rusia cukup umum, walau tidak biasa terjadi dalam penerbangan yang meminta rutenya dialihkan.

Komite Investigasi Rusia mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan atas pria tersebut yang menghadapi tuduhan pembajakan sebuah pesawat dengan mengancam menggunakan kekerasan  Jika terbukti bersalah, pelakunya akan dijatuhi hukuman penjara antara tujuh hingga 12 tahun. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya