Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PARLEMEN Inggris, Selasa (15/1), menolak kesepakatan Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May. Penolakan itu memicu mosi tidak percaya terhadap pemerintahan May dan menyebabkan rencana Inggris meninggalkan Uni Eropa (UE) semakin tidak jelas.
Voting di parlemen Inggris menghasilkan 432 melawan 202 menolak rencana May membawa Inggris meninggalkan UE. Itu merupakan kekalahan terbesar pemerintah Inggris di parlemen sepanjang sejarah Inggris modern.
Selepas voting itu, UE langsung memperingatkan bahwa tidak adanya kesepakatan Brexit akan menghasilkan gangguan pada perdagangan, memperlambat perekonomian Inggris, dan menyebabkan kekacauan pada pasar keuangan.
"Jika kesepakatan tidak bisa dicapai dan tidak ada yang menginginkan hal itu, siapa yang memiliki keberanian mengatakan apa solusi dari masalah ini," cicit Presiden UE Donald Tusk.
Pemerintah Irlandia, satu-satunya negara anggota UE yang memiliki perbatasan darat dengan Inggris, mengatakan mereka kini bersiap menghadapi 'Inggris yang kacau'.
Baca juga: Wali Kota Gdansk Akhirnya Meninggal
Beberapa saat setelah parlemen menolak kesepakatan Brexit yang disambut teriakan gemuruh ratusan aktivis anti-Brexit, pemimpin oposisi dari Partai Buruh, Jeremy Corbin, mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan May yang disebutnya sebagai sebuah bencana.
Voting tidak percaya terhadap May dijadwalkan digelar pada Rabu (16/1) pukul 19.00 GMT (Kamis (17/1) pukul 02.00 WIB).
May yang memiliki bersikap lunak mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa mereka berhak mempertanyakan kepemimpiannya dan berjanji akan menggelar lebih banyak perundingan untuk mencapai kesepakatan yang bisa diterima menjelang tenggat Brexit pada 29 Maret mendatang.
PM Inggris itu juga berjanji akan menggelar diskusi dari semua anggota parlemen untuk mengidentifikasi ide yang bisa dijalankan serta mendapatkan dukungan yang memadai.
"Jika pertemuan itu terjadi, pemerintah Inggris akan siap berhadapan dengan UE," ujar May.
Downing Street mengatakan May akan kembali ke parlemen dengan usulan kesepakatan Brexit baru pada Senin (21/1). (AFP/OL-2)
perluasanĀ kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta membuka akses lebih luas ke pasar Eropa.
Tungkot menjelaskan salah satu aspek penting dalam EUDR adalah penetapan batas waktu (cut-off date) deforestasi yaitu tahun 2020.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Eropa. Shun mencapai pertengahan 40 derajat celsius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved