Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PARLEMEN Sri Lanka pada Kamis (29/11) memutuskan memblokir dana bagi kantor perdana menteri terkait krisis politik antara dua kubu di negara tersebut.
Krisis terjadi sejak 26 Oktober karena Presiden Maithripala Sirisena memecat Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dan menggantinya dengan politisi Mahinda Rajapakse. Wickremesinghe menolak pemecatan itu dan bersama partainya, yang menjadi mayoritas di parlemen, balik menyerang Rajapakse. Sementara Rajapakse bersikukuh tetap menguasai kursi PM dan membentuk kabinet tanpa dukungan parlemen.
"Kami mengusulkan pemblokiran dana karena Rajapakse bukan perdana menteri yang legal. Pemerintahan Rajapakse adalah pemerintahan liar," kata anggota parlemen Ravi Karunanayake yang berasal dari partai pimpinan Wickremesinghe. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved