Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
ARAB Saudi, Kamis (25/10), mengonfirmasi bahwa pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi tampaknya direncanakan. Hal itu berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Turki.
Hal itu menjadi pernyataan terbaru dari Arab Saudi mengenai pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober lalu di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Aran Saudi memang tengah berada di bawah tekanan dunia yang menuntut jawaban mengenai penyebab tewasnya Khashoggi serta meminta keberadaan jenazah wartawan itu diungkapkan.
Jaksa Arab Saudi mengatakan pernyataan terbaru mengenai pembunuhan Khashoggi dilansir setelah mereka memeriksa bukti yang diajukan Turki.
Baca juga: Turki Tuntut Semua Tersangka Pembunuh Khashoggi Diadili
Setelah sebelumnya bersikeras bahwa Khashoggi masih hidup saat meninggalkan konsulat Arab Saudi, pemerintah negara kerajaan itu kemudian mengatakan Khashoggi tewas dalam sebuah perkelahian, sebelum akhirnya menerima tudingan Turki selama ini bahwa pembunuhan Khashoggi telah direncanakan.
"Informasi dari otoritas Turki menunjukkan bahwa aksi para tersangka pembunuhan Khashoggi telah direncanakan," ujar kantor jaksa Sheikh Saud al-Mojeb dalam keterangan resmi yang dirilis Saudi Press Agency.
"Jaksa akan terus melakukan penyelidikan terhadap para tersangka untuk memastikan keadilan ditegakkan," imbuhnya.
Adapun Pakar PBB Agens Callamard menyebut Khashoggi menjadi korban eksekusi ekstrajudicial dan meminta agar digelar penyelidikan internasional. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved