Pengalaman Mendagri Singapura saat Terjadi Gempa Lombok

Marcheilla Ariesta
06/8/2018 10:05
Pengalaman Mendagri Singapura saat Terjadi Gempa Lombok
(AFP/SONNY TUMBELAKA)

MENTERI Hukum dan Dalam Negeri Singapura K Shanmugam mengatakan dia dan delegasinya tengah menunggu penerbangan keluar Lombok. Pasalnya, hotel yang ditinggali dia dan delegasi rusak akibat gempa 7,0 skala richter.

Shanmugam tengah berada di kamar hotel ketika dia merasakan efek gempa yang mengguncang bangunan tersebut. Dia berada di Mataram, Lombok untuk menghadiri konferensi keamanan.

"Setelah menunggu di pinggir jalan, kami pergi ke hotel lain dan memesan di lantai yang lebih rendah. Ketika kami tiba di hotel, orang-orang mulai berlarian keluar," ungkapnya, dikutip dari Channel News Asia, Senin (6/8).

Dia menuturkan, akhirnya bersama para delegasi memutuskan menunggu di bandara.

 "Akhirnya kami pergi ke bandara dan menunggu di pos polisi bandara. Para petugas polisi di sana baik hati melayani kami, padahal di bandara itu kacau dan banyak orang," tukasnya.

Shanmugam mengunggah foto-foto kamar hotelnya di akun Facebook. Terlihat kamar hotel itu rusak, ubinnya jatuh dari dinding dan kamar penuh pecahan kaca.

"Tadi malam kami hanya mengambil barang paling penting sebelum keluar. Saya mengambil laptop," tulisnya.

"Saat ini setiap orang menunggu penerbangan keluar dari pulau itu," imbuh Shanmugam.

Gempa berkekuatan 7,0 skala richter mengguncang Lombok. Sebanyak 82 orang meninggal dunia dalam bencana ini.

Getaran yang kuat hingga ke Bali merusak sejumlah area di bandara I Gusti Ngurah Rai. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya