Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo dan pejabat tinggi Korea Utara (Korut), Kim Yong Chol bertemu dan makan malam bersama di New York pada Rabu (30/5).
Kim Yong Chol, yang dianggap tangan kanan Kim Jong Un, adalah pejabat Korea Utara paling senior yang mengunjungi AS dalam 18 tahun terakhir.
Utusan Pyongyang itu bertemu dengan Pompeo di apartemen seorang diplomat AS di sisi Timur Manhattan untuk makan malam yang berlangsung sekitar satu setengah jam.
"Itu hebat. Makan malam yang baik dengan Kim Yong Chol di New York malam ini. Steak, jagung, dan keju di menu," tutur Pompeo di Twitter.
Pertemuan kali ketiga antara dua pejabat itu berupaya menyelesaikan perencanaan pertemuan puncak 12 Juni yang dirancang untuk mengakhiri kebuntuan nuklir.
"Mereka bertemu untuk melihat apa yang perlu dilakukan dalam dua minggu yang tersisa," kata seorang pejabat senior AS.
Kementerian Luar Negeri merilis foto-foto Pompeo yang sedang tersenyum berjabat tangan dengan Kim Yong Chol dengan pemandangan New York di dekat jendela.
Menu yang ditampilkan adalah salad burrata, filet mignon dengan pure jagung, seledri blanche, dan bayam serta es krim vanila.
Dua pertemuan lagi dijadwalkan pada Kamis (31/5).
Pompeo juga menjadwalkan konferensi pers pada hari yang sama di akhir pertemuannya dengan Kim.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan melakukan perjalanan ke Korut untuk membahas program nuklir Pyongyang.
Pompeo dan Lavrov berbicara melalui telepon untuk pertama kalinya pada Rabu (30/5).
Korea Selatan (Korsel) dan Jepang menganggap Pompeo sangat memperhatikan persiapan KTT.
Trump sendiri juga dijadwalkan akan bertemu Perdana Menteri Shinzo Abe di Washington pada 7 Juni.
Pada hari Minggu, , mulai bertemu dengan rekan Korea Utara di desa gencatan senjata Panmunjom yang membagi dua Korea.
AS ingin Korut menyetujui denuklirisasi lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah lagi di semenanjung Korea.
Sebelumnya, utusan AS, Duta Besar AS untuk Filipina Sung Kim dan utusan Korut telah bertemu di Panmunjom di zona demiliterisasi antara Korut dan Korea Selatan (Korsel) dan tim AS berada di Singapura untuk mengatur logistik pertemuan nanti.
Awal bulan ini, Presiden AS, Donald Trump tiba-tiba mengumumkan pembatalan KTT setelah Korut mengeluarkan teguran tajam yang dianggap mengancama termasuk penundaan jika Kim tidak serius melucuti senjata nuklirnya.
"Jika kita akan mengadakan pertemuan puncak, mereka harus menjelaskan yang ingin mereka lakukan. Keputusan untuk mengadakan KTT 100% di tangan presiden," jelasnya. (AFP/Ire/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved