Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPK Paparkan Pengalaman Mengaudit Berbasis TI kepada Auditor Internasional

Ricky Julian
18/4/2018 19:30
BPK Paparkan Pengalaman Mengaudit Berbasis TI kepada Auditor Internasional
Wakil Ketua BPK Prof. Bahrullah Akbar berbicara di hadapan peserta WGITA(Ist)

BADAN Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menghadiri pertemuan tahunan ke -27 INTOSAI (The International Organisation of Supreme Audit Institutions) Wokring Group on IT Audit (WGITA) yang diselenggarakan di Sydney, Australia, pada 17-19 April 2018.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua BPK RI Prof Bahrullah Akbar memaparkan pengalaman BPK dalam mengembangkan kapasitas pemeriksaan berbasis teknologi informasi (TI).

"Praktik pemeriksaan berbasis TI di BPK RI selama masih embedded ke dalam pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu," papar Bahrullah melalui keterangan yang dirilis, Rabu (18/4).

Ke depannya, BPK berharap dapat dapat melakukan single audit terhadap pengembangan TI di level pemerintahan dan BUMN.

BPK akan menciptakan auditor talent pool, di mana auditor TI menjadi bagian dari fungsi audit yang profesional sejajar dengan auditor keuangan, auditor kinerja dan auditor investigasi.

Pertemuan WGITA tahun ini dihadiri oleh 51 peserta dari 23 SAI dan Observer (ISACA). Delegasi RI dipimpin langsung oleh Wakil Ketua BPK dengan didampingi Kepala Biro TI Jariyatna.

Tujuan dari pertemuan WGITA ini untuk melaporkan perkembangan proyek WGITA di bawah work plan 2017-2019, sekaligus sebagai forum bertukar informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan IT Audit di antara anggota WGITA.

BPK RI sebagai pemimpin proyek Data Analytics (Area: IT Audit Techniques) melaporkan progres pelaksanaan proyek tersebut.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut BPK RI secara aklamasi dipercaya untuk menangani website WGITA yang sejak 2012 dipegang oleh SAI Malaysia. Dengan demikian, BPK RI memiliki tanggung jawab lebih untuk mengatur lalu lintas dan memberikan inovasi pada website WGITA.

Selain pertemuan WGITA, Australian National Audit Office (ANAO) sebagai tuan rumah pertemuan juga menyelenggarakan Seminar on IT Audit pada 19 PAril 2018. Dalam Seminar tersebut, BPK juga diundang untuk menjadi salah satu pembicara mengenai penggunaan data analytics dalam pemeriksaan kinerja.

Dengan banyaknya kesempatan BPK untuk berbagi pengalaman dalam komunitasi internasional, salah satunya terkait pelaksanaan IT audit, kiprah BPK di dunia internasional akan semakin diakui. Diharapkan, hal ini juga akan mendorong semangat dan kinerja BPK dalam mendorong akuntabilitas sektor publik di Indonesia. (RO/OL)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya