Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Terang-terangan Dukung Taiwan

Irene Harty
22/3/2018 11:06
AS Terang-terangan Dukung Taiwan
(AFP)

TAIWAN mendapat dukungan penuh dari AS yang ditandai dengan kunjungan pertama oleh Asisten Deputi Sekretaris Negara Alex Wong.

Wong menyatakan kesediaan negaranya untuk membela demokrasi Taiwan saat menghadiri jamuan makan malam bisnis bersama Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen pada Rabu (21/3) malam.

"Taiwan tidak dapat lagi dikecualikan secara tidak adil dari forum internasional ... itulah sebabnya kebijakan AS untuk mempromosikan rasa hormat dan perlakuan yang tepat untuk peran Taiwan di dunia," kata Wong.

"Sebagaimana tercermin dalam Strategi Keamanan Nasional AS, kami ingin memperkuat hubungan kami dengan Taiwan dan  meningkatkan kemampuan Taiwan untuk mempertahankan demokrasi. Komitmen kami untuk tujuan ini tidak pernah lebih kuat. Amerika Serikat telah, selalu, dan akan selalu menjadi teman dekat dan mitra Taiwan," jelasnya.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengajukan protes resmi dengan Washington atas kunjungan tersebut.

"Kami mendesak Amerika Serikat untuk mematuhi prinsip Satu Tiongkok," kata juru bicara kementerian, Hua Chunying.

Dia menyerukan kepada Washington untuk menghentikan segala bentuk pertukaran resmi dan kontak dengan Taiwan, dan dengan bijaksana dan tepat menangani masalah yang terkait Taiwan untuk menghindari kerusakan serius pada hubungan Tiongkok-AS dan perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan.

Tiongkok juga geram pada peresmian Trump terhadap aturan baru yang memungkinkan pejabat tingkat atas AS melakukan perjalanan ke Taiwan.

Dukungan AS terhadap Taiwan terjadi setelah Liaoning dan kapal-kapal yang menyertainya memasuki zona pertahanan udara Taiwan pada Selasa (20/3) yang kemudian pergi sekitar Rabu siang, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan.

Sebelumnya, kapal induk itu telah melewati Taiwan Juli lalu dalam perjalanan ke Hong Kong dan kembali pada Januari tahun ini.

Kementerian Pertahanan Taipei mengatakan tidak ada kegiatan yang tidak biasa yang dilakukan oleh kelompok kapal induk itu dan meminta masyarakat untuk tenang.

Tiongkok telah meningkatkan patroli udara dan laut di sekitar pulau itu sejak Tsai, yang menolak Satu Tiongkok menjabat pada Mei 2016.

Selain kapal induk, pesawat tempur tercatat Tiongkok melakukan 25 latihan di sekitar Taiwan antara Agustus 2016 dan pertengahan Desember tahun lalu.

Tiongkok masih melihat Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menunggu reunifikasi yang bila perlu dengan kekerasan setelah kedua belah pihak berpisah pada 1949 setelah perang sipil. (AFP/X-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya