Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Giliran Rusia akan Usir Diplomat Inggris

17/3/2018 09:19
Giliran Rusia akan Usir Diplomat Inggris
(AFP)

SEBAGAI tanggapan atas langkah Inggris mengusir keluar 23 pejabat Rusia di negaranya, Rusia juga melakukan langkah serupa kepada diplomat Inggris, menurut Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Jumat (16/3).

"Tentu saja kami akan melakukannya," ungkap Lavrov menanggapi pengusiran diplomat Rusia yang diumumkan Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Lavrov berbicara di Astana, Kazakhstan setelah melakukan pembicaraan dengan Suriah juga menteri luar negeri Iran dan Turki.

Menteri luar negeri Rusia juga telah mengatakan akan melakukan pengusiran diplomat Inggris segera pada Kamis (15/3).

Hubungan kedua negara memang semakin memanas sejak mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia terpapar bahan kimia Novichok yang dirancang Soviet pada 4 Maret di kota Salisbury, Inggris.

Rusia menegaskan pihaknya tidak memiliki motif untuk menargetkan Skripal tapi kasus tersebut dapat digunakan untuk 'menyulitkan' Piala Dunia.

Juru bicara kepresidenan, Dmitry Peskov sebelumnya mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada akhirnya akan memilih opsi yang 'paling sesuai dengan kepentingan Moskow'.

Rusia juga mengatakan mereka dapat kembali ke Inggris 'setiap saat' dengan tindakan hukumnya sendiri.

"Semua langkah akan dipikirkan dengan baik," kata Peskov.

Dia juga menanggapi menanggapi klaim Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson yang mengatakan pertengkaran negaranya bukan dengan warga Rusia tapi hanya dengan Putin.

Menurut Peskov, klaim itu telah melanggar semua peraturan protokol diplomatik.

"Menghubungkan Putin dengan serangan terhadap Sergei Skripal, yang pindah ke Inggris dalam pertukaran 2010 menjadi perilaku mengejutkan dan tak termaafkan dari sudut pandang diplomasi," kata Peskov kepada kantor berita Rusia.

Sementara itu, Komite Investigasi, yang melapor kepada Putin, membuka penyelidikan 'percobaan pembunuhan terencana' terhadap putri Skripal, warga Rusia yang dilakukan dengan cara yang berbahaya bagi publik.

Pada saat yang sama, sidang terpisah atas kematian misterius Nikolai Glushkov, pengasingan Rusia yang ditemukan tewas di rumahnya di London pada minggu ini, dibuka.

Polisi Metropolitan London sejauh ini menyebut kematiannya 'tidak dapat dijelaskan' dan sedang menunggu hasil pemeriksaan mayat. (AFP/Ire/X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya